Persipura Harus Menang di 7 Laga Sisa Kalau Tak Mau Turun Kasta

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Nasip Persipura ada di tangan tujuh laga selanjutnya pada kompetisi Liga 1 tahun ini.

Sepanjang sejarah Persipura, musim ini paling terburuk, di mana Ian Kabes dan kawan-kawan harus puas berada di urutan 17 klasemen sementara.

Mutiara Hitam julukan Persipura hanya mampu mengoleksi 5 poin dari 11 laga yang sudah dijalani.

Dari 11 laga tersebut, pasukan Jacksen F Tiago hanya meraih 1 kemenangan, 2 kali hasil imbang dan 8 kali kekalanan.

Baca juga: Aspek Penting yang Dibenahi Jacksen F Tiago setelah Persipura Jayapura Masuk Zona Degradasi

Alkhasil, Persipura berada di zona degradasi.

Kini Persipura harus bangkit di seri ke 3, untuk bisa terhindari dari zona tak nyaman tersebut.

Pasukan Jacksen F Tiago tersebut menyisakan 7 laga sisa.

Tujuh laga tersebut diantaranya melawan Borneo FC, Persikabo 1973, PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Persela Lamongan.

Apabila semua laga tersebut berhasil dimenangkan skuad asal Kota Jayapura tersebut maka, diakhir kompetisi Persipura mengoleksi 21 poin.

Baca juga: Tugas Berat yang Harus Ditopang Ricky Cawor setelah Resmi Berseragam Persipura Jayapura

Dengan poin tersebut, belum bisa diprediksi apakah Persipura masih berada di zona degradasi atau tidak.

Karena Persipura juga berharap, para pesaingnya di papan tengah juga mengalami kekalahan dari tim lainnya.

Ketambahan 2 Pemain Eks PON Papua

Persipura Jayapura secara resmi memperkenalkan dua punggawa terbarunya jelang series ketiga Liga 1 Indonesia 2021.

Menariknya, bukan hanya Ricky Cawor yang direkrut dari tim sepakbola PON Papua.

Nama Alpons Migau juga akhirnya dipanggil memperkuat klub berlabel empat bintang itu

Informasi tersebut, Tribun-Papua.com lansir dari laman resmi Persipura Jayapura terkait kedatangan dua wonderkid Mutiara Hitam.

 “Selamat datang, selamat bergabung bersama tim merah hitam, Ricky dan Alpons,” tulis admin akun tersebut, Minggu (14/11/2021).

Ricky Cawor memang sejak lama menjadi incaran utama Persipura usai bergulirnya PON XX Papua.

Sedangkan, Alpons Migau juga merupakan salah satu tulang punggung kejayaan sepakbola Papua.

Perannya di lini tengah sangat vital menyeimbangkan pola penyerangan dengan antisipasi pergerakan lawan. (*)