ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Barat Terkini

Kapolda Papua Barat Ajak Mahasiswa Buat Sikap Sejak Dini: Boleh Demo Tapi Disertai Solusi

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengajak generasi muda (Mahasiswa), untuk bersikap sejak dini terhadap konsep dibawa ke masa depan.

Penulis: Safwan Ashari Raharusun | Editor: Roy Ratumakin
Humas Polda Papua Barat
Kapolda Papua Papua Irjen Pol Tornagogo Sihombing memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sorong. 

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUN-PAPUA.COM, SORONG - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing mengajak generasi muda (Mahasiswa), untuk bersikap sejak dini terhadap konsep dibawa ke masa depan.

Ajakan tersebut disampaikan Sihombing, saat mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS), Selasa (16/11/2021) kemarin.

Sihombing menilai, mahasiswa saat ini adalah generasi emas yang menjadi bagian dari pembangunan daerah dan negara ke depan.

Baca juga: 12 Pelanggaran HAM Belum Terselesaikan, Mahfud MD: Indonesia Lahir Berlandaskan Penghormatan HAM

"Nanti pada 2045 generasi emas Indonesia (Mahasiswa) akan menjadi pemimpin di negeri ini," ujar Sihombing, melalui rilis yang diterima TribunPapuaBarat.com, Rabu (17/11/2021).

Sehingga, ia meminta agar generasi muda harus tentukan konsepnya dari sekarang.

Kata Sihombing, mahasiswa di era modern kerap dijadikan objek dari sebuah kegiatan unjuk rasa, kemudian hanya memberikan kritik tanpa solusi.

"Unjuk rasa itu diperbolehkan namun jangan keseringan apalagi terjadi anarkis," tuturnya.

"Boleh mengoreksi dan kalian merupakan bagian dari agen perubahan, tapi harus disertai dengan solusi,"

Menurutnya, tidak ada gunanya seorang mahasiswa mengkoreksi sebuah sistem namun tidak disertai solusi.

Sihombing meminta agar mahasiswa di Papua Barat, harus menjadi seorang agen perubahan yang produktif.

Baca juga: Ini 7 Poin Pernyataan MUI soal Penangkapan Ahmad Zain An-Najah oleh Densus 88

"Ilmu yang kalian terima itu bukan untuk menentang, tapi bagaimana diimplementasikan agar membawa perubahan," imbuhnya.

Tak hanya itu, berada di era 4.0 ini pemuda pun dihadang oleh sejumlah tantangan seperti narkoba dan minuman keras (miras).

"Tantangan Fisik pemuda di Papua Barat, saat ini adalah penyalahgunaan narkotika dan miras," ucap Sihombing.

Jika mahasiswa telah terjerumus ke dua hal tersebut, maka otomatis generasi emas Papua Barat pun akan rusak dimasanya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved