Paulus Waterpauw
Patung Bung Karno di PLBN Skouw, Deputi II BNNP: Jangan Lupakan Founding Fathers
Patung Proklamator Bung Karno di PLBN Skouw sebagai pengingat bahwa negeri besar ini ada karena hasil perjuangan founding fathers.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Ri

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Patung Proklamator Bung Karno ditempatkan di PLBN Skouw Muara Tami Kota Jayapura perbatasan RI-PNG di bagian utara Papua sebagai pengingat bahwa negeri besar ini ada karena hasil perjuangan founding fathers.
Patung dengan tinggi 16 meter dan dibangun di atas pondasi 2,5 meter berada persis sudut kanan kanan jalan menuju ke Pasar Rakyat atau sudut kiri jalan menuju ke garis batas.
‘’Patung ini ditempatkan di sini sebagai lambang bahwa inilah pendiri negara Republik Indonesia. Ini sangat bagus memberikan pemahaman bahwa kita tidak boleh lupakan jasa founding fathers,’’ jelas Deputi II BNPP Komjen Paulus Waterpauw saat meninjau patung tersebut di PLBN Skouw, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Bantu Warga di Masa Pandemi, ACT Jayapura Gelar Operasi Pangan Murah
Ditegaskan, jika tidak ada jasa founding fathers, kita tidak akan berada dalam keadaan seperti sekarang ini.
‘’Tidak boleh lupa, kita dalam keadaan seeprti sekarang ini, maju seperti saat ini karena pendahulu kita, para founding fathers, mereka berjuang, ditahan bahkan kehilangan jiwa raganya untuk berdirinya negeri ini,’’ jelasnya lagi.
Baca juga: 39 Pelanggar Lalulintas Terjaring di Operasi Zebra Polres Jayawijaya
Patung Bung Karno dan Patung Garuda dibangun di 7 PLBN yang ada di Indonesia.
‘’Patung Bung Karno dan Patung Garuda menjadi ikon dan wajib berada di semua PLBN,’’ ujar Kasubdit Keamanan dan Kebersihan PLBN Skouw Brendina Mathilda Pusung.
Patung Soekarno dicat warna hitam dengan gaya berpidato sambil mengepit tongkatnya.
Kepala PLBN Skouw Yan Numberi mengusulkan jika cat patung warna hitam tersebut diganti dengan cat warna kuning keemasan seperti cat patung Garuda yang ada di bagian depan kantor PLBN.
Baca juga: 400 Pasukan Setan Milik TNI AD, Siap Bantai OPM di Papua
‘’Kami usulkan catnya diganti dengan warna emas seperti warna patung garuda yang ada di bagian depan kantor PLBN,’’ jelasnya.
Pergantian cat patung menjadi warna emas mendapat dukungan Deputi II BNPP Komjen Paulus Waterpauw.
‘’Patung awal berwarna hitam dan ada keinginan dari Kepala PBLN Skouw Pak Yan Numberi dan staf ut mengubahnya menjadi warna keemasan. Saya setuju karena patung harus diperindah dibuat sedemikian agung agar menjadi kesan yang indah dilihat anak cucu kita,’’ jelasnya. (*)