Jelang Akhir Tahun, Tren Market Otomotif di Papua Mulai Naik dan Didominasi MPV

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Memasuki pengujung tahun atau jelang kuartal III, tren market otomotif di Papua mengalami kenaikan, dengan didominasi oleh mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV).

Hal itu dikatakan Kepala Cabang Astra Daihatsu Jayapura, Lesly Allen Siahaya, kepada Tribun-Papua.com, Minggu (21/11/2021).

• Duta Wisata Ajak Warga Kota Jayapura untuk Saksikan Numbay Creative Festival

"Menjelang kuartal III ini, mulai rentetan September sampai Desember ini, trennya mulai naik lagi," katanya.

Menurut Lesly, tren otomotif di Papua tahun 2021 ini, sebenarnya lebih meningkat dibandingkan 2020, namun angkanya masih sedikit di bawah 2019.

"Meskipun kita tahu sendiri di semester 1 peningkatan Covid-19 gelombang 2, sangat berpengaruh terhadap produksi dan lain-lain," jelasnya.

Dirinya juga menyebutkan, saat ini pertumbuhan otomotif terakhir di Bulan Oktober 2021, secara market tumbuh 26 persen.

• Usai Ditunda Akibat Hujan Deras, Hari Ini WBSK Mandalika Siap Balapan : Berikut Link Nontonnya

"Untuk kami di Daihatsu, ada beberapa varian yang memang kenaikannya tidak terlalu besar, tetapi segmen MPV yang tinggi itu naik sampai 31 persen," jelasnya.

Lesly menyebutkan, khusus untuk Daihatsu Xenia mengalami penurunan karena terkendala suplai.

"Kalau kita lihat di segmen low pick-up trennya naik 41 persen, dan untuk pick-up sendiri di kami tumbuh 61 persen, jadi lebih tinggi dari pertumbuhan market," sebut Lesly.

Sementara itu, untuk tren mobil segmen Sport Utility Vehicle (SUV), Lesly mengatakan naik 33 persen, pada 2020 lalu.

• Duo Korea Selatan Doakan Kebangkitan Persipura Usai Melepas Jacksen F Tiago

"Kalau di kami Daihatsu, Terios memang ada penurunan 1 persen karena supply," katanya.

Ia menjabarkan, ada beberapa segmen yang dinilai cukup memberikan kontribusi terhadap market, yakni segmen Low Cost Green Car (LCGC), yakni LCGC hatchback dan LCGC MPV.

"Pertumbuhan Daihatsu Ayla di kami tahun 2021 ini sebesar 60 persen, dibandingkan secara market hanya naik 19 persen," ujarnya.

Lalu untuk Daihatsu Sigra secara market naik 15 persen, sementara di pihaknya naik 14 persen.

• Jacksen Pamit, Eks Striker Persipura Jadi Sorotan Akibat Salam Perpisahan Tak Sedap

"Secara umum, memang tren kenaikan kita di dua bulan terakhir ini, minimal bisa terkejar atau sama dengan tahun 2019 lalu," harapnya.

Terakhir, Lesly menuturkan pengaruh market terhadap pertumbuhan ekonomi di Jayapura, akan berbanding lurus dengan pertumbuhan market otomotif

"Karena apabila pertumbuhan market otomotif naik, maka otomatis ekonomi di jayapura akan naik," tutupnya. (*)