Papua Terkini
BPS Rilis SP 2020, Papua Masuki Era Bonus Demografi Atas Bertambahnya 1,47 Jiwa
Badan Pusat Statistik (BPS) akhirnya mengeluarkan laporan Sensus Penduduk tahun 2020 (SP2020) Papua, Kamis (2/12/2021).
Penulis: Arni Hisage | Editor: Maickel Karundeng
Laporaran Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Badan Pusat Statistik (BPS) akhirnya mengeluarkan laporan Sensus Penduduk tahun 2020 (SP2020) Papua, Kamis (2/12/2021).
Usai Rapat Kordinasi di Swiss Bell Hotel, Kota Jayapura itu, BPS Papua memaparkan hasil pencatatan datanya selama tahun 2020.
Pelaporan baru dapat dilaksanakan akibat terkendala pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.
Dalam sesi konfrensi press, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS RI, Ateng Hartono menyatakan berbagai fakta temuannya dilapangan.
Baca juga: Cara Mengolah Cengkeh untuk Hilangkan Jerawat dan Noda Hitam di Wajah
Salah satunya, yakni penduduk Papua bertambah 1,47 juta jiwa dalam 10 tahun terakhir. Dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 4.13 persen per tahun.
Fakta diatas ternyata lebih tinggi dari jumlah pertambahan penduduk ditingkat nasional yang hanya mencapai 1,12 persen per tahun.
Baca juga: Fakta Bayi Ditinggal di Toilet Terminal Rajabasa, Ternyata Ada Seorang Wanita yang Menitipkannya
Saat ini, terdapat 4,30 juta jiwa penduduk yang bermukim di Bumi Cenderawasih. Dengan data yang berhasil dikumpulkan, pihaknya menyatakan bahwa dengan bermodal data, rencana pembangunan di Papua dapat lebih efektif.
“Data merupakan hal terpenting dalam rencana pembangunan, pertambahan penduduk di Papua terdiri dari tiga komponen,”kata Ateng Hartono.
Baca juga: Dinkes Merauke Catat Dua Pasien Terpapar Covid-19 Meninggal Dunia
“Yakni angka kelahiran, angka kematian serta jumlah migrasi orang keluar masuk Papua,”ujarnya.
“Terdapat potensi besar yang dapat dikembangkan pada Provinsi Papua, dan harus segera direncanakan kedepannya”katanya.
Status kependudukan di Tanah Papua sedang menuju ke arah positif, dengan bonus demografi yang juga terjadi di Bumi Cenderawasih.
Baca juga: Seorang Pria Menyerahkan Diri atas Kasus Mayat Wanita dan Bayi di Plastik, Datang Diantar Keluarga
“Kami dari BPS menginformasikan bahwa data pertumbuhan penduduk Papua memasuki era bonus demografi dengan tingginya jumlah milenial,”ujarnya.
Tanah Papua kini mayoritas dihuni oleh masyarakat milenial sebanyak 28,92 persen dari total populasi.
Baca juga: Kronologi Wanita Tiba-tiba Dititipi Bayi saat Tunggu Bus, si Ibu Bilang ke Toilet tapi Tak Kembali
“Bonus demografi adalah jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dari non produktif," katanya.
“Tinggal bagaimana kita dapat memberdayakan masyarakat dengan usia produktif untuk meningkatkan ekonomi Papua,”ujarnya.
“Pertumbuhan ekonomi adalah kunci keluar dari kemiskinan ekstrim, sesuai dengan program presiden bahwa 2024 sudah mendekati nol persen (kemiskinan),”tambah dia.(*)