Fakta Kasus Sopir Taksi Online Tewas Dibegal: Kedua Kalinya Dirampok dan Jasadnya Ditemukan Anak SMA
Seorang seorang sopir taksi online berinisial MI (42) tewas dirampok terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara.
Ia pun membenarkan dan kembali bertanya maksud dan tujuan pria yang mengaku sebagai Polisi tersebut.

Lalu pria itu menyebut kalau sang suami ditemukan tewas dan mayatnya dibuang ke pinggir sungai kanal di Kecamatan Medan Johor.
Kaget bukan kepalang namun Atika tak langsung percaya. Ia meminta pria yang mengaku polisi tadi tak mengada-ada.
Kemudian telepon dimatikan.
Baca juga: Polisi Halau Massa Reuni 212 ke Patung Kuda Jakarta
Pesan singkat masuk melalui WhatsApp dari nomor WhatsApp tak dikenal.
Ketika dibuka ternyata foto sang suami yang telah tewas.
Ia pun menangis sejadi-jadinya. Apa yang ia khawatirkan benar-benar terjadi.
"Dikirimkan fotonya ke saya dari WA, terus saya buka dia tanya betul itu suami ibu? iya betul suami saya," ucap Atika.
Ia pun berharap agar polisi segera menangkap para pelaku yang menewaskan suaminya.
Ia meminta pelaku dihukum mati karena keji menewaskan sang suami.
"Kalau dapat pelakunya hukum mati saja," kata Atika.
Pelaku ditangkap
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya telah menangkap dua orang pelaku.
"Pelaku sudah kita tangkap dua orang," katanya.
Menurutnya, pelaku berjumlah tiga orang. Dan satu pelaku lagi masih dalam pengejaran polisi.
"Masih kejar pelakunya. Masih kurang satu lagi," sebutnya.
Saat ditanya tentang identitas para pelaku dan dimana pelaku ditangkap, Firdaus belum menjawab.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Alfiansyah)
Berita Daerah Lainnya