Papua Terkini
Pembuat Video Rencana Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Marauke Diperiksa Polisi
Aparat Kepolisian Resor Merauke kini telah memeriksan pria berisinial U terkait video pernyataan mengibarkan bendera bintang kejora.
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Aparat Kepolisian Resor Merauke kini telah memeriksan pria berisinial U terkait video pernyataan mengibarkan bendera bintang kejora.
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengatakan pria tersebut terancam hukuman pidana.
“Pembuat video yang mengaku punya misi mengusik Kamtibmas di Merauke, terancam di pidana,” ucapnya kepada awak media, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Mengaku Pendoa Spiritual, Paulina Imbumar Mengaku Akan Kibarkan Bintang Kejora di Merauke
Sementara tokoh yang menyemapaikan pernyataan tersbeut, kata Untung hanyalah korban.
“Orang tua yang dijadikan sebagai narasumber pada konten video tersebut hanyalah sebagai korban,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan kasus tersebut, pihaknya telah memeriksa 18 orang saksi termasuk pembuat video itu.
“Kasihan mereka seperti orang yang tidak tahu apa-apa," ucapnya.
Baca juga: Jelang Natura, Tokoh Agama Ajak Masyarakat Papua Jaga Kamtibmas
Dirinya mengatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada oknum tersebut untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
"Bagaimanapun saya minta nasehat Kapolda. Saya berkoordinasi lagi dengan kapolda,” katanya.
Dirinya mengatakan, pihaknya masih memberikan kesempatan kepada oknum tersebut untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
"Bagaimanapun saya minta nasehat Kapolda. Saya berkoordinasi lagi dengan kapolda,” katanya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memperingati HUT OPM. Justru harus berbuat baik kepada sesama.
Baca juga: AKBP Untung Sangaji Geram dengan HUT OPM: Silahkan Pergi ke Istana Presiden disana Ada Pemimpin Kita
“Jangan seperti itu. Ayo kita lakukan kemanusiaan untuk saudara semua, di mana saja dengan keahlian apapun yang kita miliki," ujarnya.
"Berbuat baiklah sebelum mati, itu filosofi saya. Kalau mati kita sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” tambah Sangaji.
Diketahui, video tersebut sempat viral di media sosial dan menjadi sorotan publik Tanaha Air. (*)