Persipura
Dilarang Main Bola 1 Tahun, Todd Ferre Juarai Turnamen Futsal di Papua
Usai mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI, Todd Ferre akhirnya berpamitan pada Persipura dan memilih pulang ke Tanah Papua.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemain bintang Persipura, Todd Ferre tengah menjalani hukuman larangan bermain sepakbola profesional 1 tahun lamanya, namun ia tetap dapat meraih prestasi dalam bidang futsal, Selasa (7/12/2021).
Usai mendapat sanksi dari Komite Disiplin PSSI, Todd Ferre akhirnya berpamitan pada Persipura dan memilih pulang ke Tanah Papua.
Kini pemilik nomor punggung 46 dalam skuad Mutiara Hitam itu membagikan kisahnya selama dikampung halaman lewat laman Instagramnya.
Baca juga: ASEAN Punya Kapasitas Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Presiden FIFA: Seperti Indonesia
Ternyata sang pemain tak bisa jauh dari sikulit bundar, Todd Ferre terlihat sibuk bermain futsal di Manokwari, Papua Barat.
Hebatnya, sang pemain langsung mengantarkan klub yang dibelanya jadi juara turnamen lokal.
Turnamen bernama PUMA Cup III berhasil dimenangkan Todd Ferre pada arena Logam Sport Futsal.
Atas kemenangan tersebut, hadiah sebesar Rp 30 Juta diraih klub yang dihuni bintang Mutiara Hitam itu.
Baca juga: KKB di Yahukimo Terus Lancarkan Gangguan, TNI: Kami Tak Balas Seperti Perintah Panglima
Hingga saat ini manajemen Persipura belum memberikan keterangan soal masa depan Todd Ferre.
Menyusul sanksi yang diterima sang pemain cukup panjang yakni 12 bulan lamanya.
Soal informasi akan dilakukan banding juga hingga saat ini belum ada kabar lanjutan.
Kini sang pemain tak boleh bermain sepakbola dalam setahun kedepan oleh Komisi Disiplin (Komdis PSSI).
Karir gemilang Todd Ferre terancam tuntas sudah akibat tindakan tak terpuji sang pemain.
Baca juga: PPKM Level 3 Saat Nataru Batal Diterapkan, Ini Pertimbangan Pemerintah
Todd Ferre kedapatan memprotes keras wasit dengan memukul serta menghina sang pengadil.
Dengan alasan tak terima Mutiara Hitam dicurangi pada menit akhir pertandingan kontra Bali United..
Usai pelanggaran itu, sang pemain akhirnya mendapatkan surat keputusan bernomor 026/L1/SK/KD–PSSI /XI/2021.
Ia dianggap telah melanggar keras Kode Disiplin PSSI Pasal ke-50 Ayat 1 Poin B tentang Tingkah Laku Buruk terhadap Perangkat Pertandingan. (*)