Ini 4 Pernyataan Sikap Solidaritas Pemuda Lawan Korupsi di Papua

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Solidaritas Pemuda Lawan Korupsi memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), yang mana diperingati sejak 9 Desember 2005.

Dalam kesempatan tersebut, Penanggung Jawab Umum Solidaritas Pemuda Lawan Korupsi Alexander Gobay mengatakan, pada tahun 2021 ini, tema nasional yakni satu padu bangun budaya Anti korupsi.

Baca juga: PTUN Jayapura Tolak Gugatan Perusahaan Sawit, Pencabutan Izin oleh Bupati Sorong Dianggap Sah

"Hari anti korupsi wajib diperingati, sebagai tindakan menyoroti praktek kotor atau patologi dalam birokrasi pemerintahan, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan," kata Alex kepada Tribun-Papua.com, Kamis (9/12/2021) melalui gawainya.

Tidak hanya itu, dalam perayaan Hakordia hari ini, terdapat beberapa poin penting yang dinyatakan dalam pernyataan sikap sebagai berikut:

1. Siapapun yang bekerja di Tanah Papua ini, STOP KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME (KKN), mari bersama-sama selamatkan Pemimpin Papua dan bangun Papua dengan Hati Nurani.

2. Mengutuk dan mengecam keras tindakan serta praktek-praktek Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar oleh Siapun yang sedang berkarya di bumi cendrawasih Papua ini.

Baca juga: Jumlah Kasus Korupsi di Indonesia, Presiden Jokowi: Luar Biasa

3. Mendukung dan Mengapresiass lembaga-lembaga seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sebagainya yang Selalu aktif memeriksa, mengaudit serta melaporkan Pengelolaan Keuangan Dilingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabuoaten Kota Se-Papua.

4. Mendukung semua Kebijakan Pemerintah yang bebas dari Praktek Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (KKN) di seluruh Tanah Papua pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.  (*)