Pengakuan Oknum Guru Agama yang Cabuli 15 Anak Didiknya di Cilacap: Hanya Sebatas Main-main Saja
Pelaku pencabulan kepada 15 siswi di Cilacap, Jawa Tengah berinisial MAYH (51) memberikan pengakuannya.
TRIBUN-PAPUA.COM - Pelaku pencabulan kepada 15 siswi di Cilacap, Jawa Tengah berinisial MAYH (51) memberikan pengakuannya.
Di depan awak media, ia mengaku melakukan perbuatan bejat itu lantaran tak dapat menahan nafsu.
"Saya hanya sebatas main-main saja, nafsu, tertarik saja gitu," kata tersangka di Mapolresta Cilacap, Kamis (9/12/2021).
Baca juga: Diduga Sengaja Masukan Kain di Perut Pasien Saat Operasi, Seorang Ibu di Timika Tewas di RSMM
Baca juga: Kronologi Ibu Muda Lapor Polisi Jadi Korban Rudapaksa, Suami Kesal dengan Respons Petugas
Guru agama sekolah dasar itu mengaku khilaf melakukan perbuatan tersebut dan meminta maaf kepada siswinya yang masih di bawah umur yang menjadi korban.
"Saya sudah merasa berdosa, saya memohon maaf kepada semua korban. Semoga di sana sehat selalu dan saya sangat menyesali perbuatan saya," ujar tersangka.
Untuk memuluskan aksinya, tersangka merayu menjanjikan akan memberi nilai bagus bagi para korban.
"Saat jam istirahat korban diminta tetap di dalam kelas. Tersangka kemudian melakukan perbuatan itu dengan iming-iming akan memberi nilai bagus dalam hal pendidikan agama," kata Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Rifeld Constatien Baba.
Baca juga: Viral Video Ibu Muda Korban Rudapaksa Dimarahi Petugas saat Melapor, Bantahan Polisi: Mana Mungkin
Terkait alasan hasrat seksual, menurut Rifeld, tersangka sebenarnya telah berkeluarga dan memiliki anak.
Diberitakan sebelumnya, aksi bejat dilakukan seorang guru agama di salah satu SD di Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, dibekuk polisi.
Pria berinisial MAYH yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu diduga telah mencabuli 15 siswi yang masih di bawah umur.
Perbuatan tersebut dilakukan tersangka dalam tiga bulan terakhir sejak bulan September lalu.
(*)
Berita Daerah Lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Guru Agama Cabuli 15 Siswi di Cilacap: Saya Hanya Sebatas Main-main, Nafsu..."