Info Merauke
Latih Keterampilan, Warga Binaan Lapas Merauke Tanam Apotik Hidup dan Sayur
Hasil apotik hidup dan sayur itu bukan untuk bisnis, melainkan bentuk pembinaan yang bisa dinikmati warga binaan.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Warga binaan perempuan Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Kelas II B Merauke dibina menanam apotik hidup dan sayuran.
Kepala Lapas Kelas II B Merauke, Lukas Laksana Frans mengatakan, penanaman apotik hidup dan sayur itu berada di lahan seputaran hunian Lapas Merauke blok perempuan.
Baca juga: Jatuh Saat Hendak ke Mimbar, Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia
“Saya mau memaksimalkan kegiatan-kegiatan khusus di blok perempuan dengan bercocok tanam. Ini langkah awal, supaya mereka ada keterampilan, tidak hanya duduk-duduk,” kata Frans kepada wartawan di Lapas Merauke blok perempuan, Jumat (10/12/2021) sore.
Dikatakan, kini apotik hidup dan sayur sudah mulai memetik hasil mulai dari cabai, tomat, ubi jalar, kangkung, labu kuning, buncis, pepaya, kemangi, daun katuk, dan terong.
Baca juga: Legislator Diberhentikan Berdasar Surat Bupati Yapen, Frangklin Numberi: Ini Pembunuhan Karakter
Sengaja memilih tanaman tersebut karena mudah ditanam dan dikelola hingga perawatannya.
“Hasilnya langsung bisa dikonsumsi warga binaan sendiri. Memang ini lebih dikhususkan kedalam, warga binaan yang menikmatinya,” ujar Frans.
Baca juga: Paspor Palsu Kuak Operasi Intelijen Asing di Indonesia, Belasan HP dan Uang Disita
Kalapas menegaskan, hasil apotik hidup dan sayur itu bukan untuk bisnis, melainkan bentuk pembinaan yang bisa dinikmati warga binaan. (*)