ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Viral Video KDRT Seorang Pria ke Istrinya di Bandung, Pelaku Ngamuk ke TK Tempat Anaknya Sekolah

Viral di media sosial, kronologi dan sebuah video aksi seorang pria melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya.

Tribun Bali/Prima
Ilustrasi penganiayaan - Viral di media sosial, kronologi dan sebuah video aksi seorang pria melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya. 

Pihak sekolah pun akhirnya mengabulkan permintaan BAP untuk memberikan surat kepindahan untuk anaknya ke Aceh.

BAP diduga memiliki dua anak.

Salah satunya bersekolah di taman kanak-kanan sedangkan anak kedua belum bersekolah.

Baca juga: Satgas Binmas Noken Merauke Berikan Bibit Ternak Babi di Kampung Semangga Jaya

Baca juga: Sat Lantas Polres Manokwari Bakal Gelar Operasi Nataru

Tak lama setelah itu, pihak sekolah menanyakan anak pertama BAP yang tidak datang bersamanya ke sekolah ketika meminta surat kepindahan.

BAP hanya membawa anak keduanya saat mengamuk di TK.

"Saya waktu itu nanya kemana anak pertama pelaku, kok enggak ikut, tapi dia responnya malah marah dan membentak," tuturnya.

Setelah itu, BAP pun menanyakan tentang tabungan anaknya dan meminta untuk diambil.

"Dia (Pelaku) menggebrak pintu tidak lama setelah saya ke atas, padahal posisinya anak-anak yang lain lagi sedang makan," ujarnya.

Pihak sekolah pun akhirnya memberikan uang tabungan anaknya yang berjumlah 920 ribu rupiah.

Namun pelaku kembali marah dan mencurigai bahwa tabungan anaknya telah sebagian diambil oleh istrinya yang mengalami tindak kekerasan oleh BAP.

"Dia mengira pihak sekolah dan istrinya bersekongkol untuk menyembunyikan uang tabungan anaknya dan ngancam bakal laporin polisi," jelasnya.

Karena pelaku yang terus mengamuk dan membuat gaduh, akhirnya pihak sekolah membawa pelaku untuk kembali ke lantai bawah dan tak lama kemudian pelaku pulang sembari menendang meja.

Saksi mengutarakan bahwa pelaku BAP diduga melakukan kekerasan terhadap anak keduanya yang masih kecil.

Baca juga: Anggota Babinsa di Tembagapura Bagikan Masker ke Warga Wilayah Binaan

Baca juga: Fakta Oknum TKPK Solo Tak Masuk Kerja 7 Hari dan Pergi ke Papua Tanpa Izin, Begini Nasibnya

Hal tersebut terindikasi dari adanya bekas kekerasan di tubuh anak kedua.

"Ada luka dua goresan di muka (anaknya) sama di kaki ada luka kayak kena rokok," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved