ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

#PercumaAdaPolisi

Ada Tagar #PercumaAdaPolisi, Polri: Masukan dari Masyarakat

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menanggapi kemunculan tagar #PercumaAdaPolisi viral di media sosial.

Editor: Roy Ratumakin
(Sumber: Tangkapan layar Twitter @juru_baca)
ILUSTRASI - Sebuah video singkat yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang anggota kepolisian berseragam hitam membanting seorang mahasiswa ke trotoar hingga kejang-kejang. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menanggapi kemunculan tagar #PercumaAdaPolisi yang viral di media sosial.

Rusdi mengatakan tagar apapun terkait polisi yang disuarakan masyarakat dalam media sosial dinilai sebagai ekspresi masyarakat yang mencintai Polri.

"(Polri) Menilai semua dengan kepala dingin dan bijak, kami menilai itu menjadi satu ekspresi yang jujur dari masyarakat kepada Polri yang masyarakat cintai juga," kata Rusdi dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Ternyata KKB Miliki Senjata SS2 V4 dan Sempat Tembak Helikopter Milik PT Freeport Indonesia

Adapun sebelumnya jagat maya juga sempat diramaikan dengan tagar #PercumaLaporPolisi.

Rusdi mengatakan, kehadiran tagar #PercumaAdaPolisi ini merupakan masukkan bagi Polri untuk melakukan perbaikan agar bisa semakin bekerja sesuai dalam memenuhi harapan masyarakat.

"Jadi itu masukkan bagi Polri untuk memperbaiki sesuai dengan harapan masyarakat," ucap dia.

Tagar #PercumaAdaPolisi menjadi sorotan dan trending topic pada Selasa (14/12/2021), bersamaan dengan ramainya kasus anggota Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, yang tidak serius merespons laporan dari korban pencurian.

Lebih lanjut, terkait kasus laporan yang terjadi di Polsek Pulogadung, Rusdi menyampaikan Polri telah melakukan penanganan.

Baca juga: RESMI, BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Pasca Gempa Magnitudo 7,4 di NTT

"Anggota yang melakukan tugasnya dengan baik tentunya akan diberi ganjaran yang positif, anggota juga yang melakukan pelanggaran tentunya akan diberikan sanksi, ini bisa menjadi komitmen dari Polri," ungkap dia.

Seperti diketahui, tagar #PercumaLaporPolisi dan #PercumaAdaPolisi menjadi ramai di media sosial akibat kekesalan masyarakat terhadap kinerja polisi yang tak sungguh-sungguh dalam memproses kasus yang dilaporkan.

Baca juga: PT LIB Beri Sinyal Baik ke Suporter: Siap Kampanyekan #KembaliKeStadion

Tagar #PercumaLaporPolisi menggema di lini masa Twitter pada Rabu (8/10/2021). Ini berawal setelah berita kasus pemerkosaan terhadap tiga anak yang diduga dilakukan oleh ayah kandung di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, viral.

Sejak itu, #PercumaLaporPolisi kerap menjadi trending topic di media sosial setiap kali ada kasus ketidakadilan atau polisi yang bertindak melanggar aturan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved