ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Mengenang Soe Hok Gie

Mengenang Soe Hok Gie, Ikon Aktivis Mati Muda di Gunung Semeru 16 Desember 1969

Pemuda yang akrab disapa Gie ini mengembuskan napas terakhirnya di Puncak Mahameru, Gunung Semeru, pada 16 Desember 1969. Tepatnya 52 tahun lalu.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Foto Soe Hok-Gie yang ditemukan di Sekretariat Mapala UI, Depok, Jawa Barat. Soe Hok-Gie merupakan salah satu pendiri Mapala UI sekaligus aktivitis yang turut berperan dalam aksi long march dan demo besar-besaran pada tahun 1966. Mapala UI sebagai salah satu pelopor pencinta alam di Indonesia, memiliki foto-foto yang menjadi bagian sejarah kepencintaalaman di Indonesia(Dokumentasi Mapala UI) 

Kemudian, melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia (UI) pada 1962 di Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra hingga tahun 1969.

Baca juga: Lomato, Nama Masa Kecil Gubernur Papua Lukas Enembe

Pada Januari 1966 hingga 1967, Gie ambil peran dalam memimpin demonstrasi mahasiswa, jelang runtuhnya rezim Soekarno.

Bahkan, setelah kekuasaan berpindah tangan ke Soeharto, Gie tetap menulis kritik sosialnya.

Gie kerap menyampaikan pendapat dan pandangannya melalui koran, majalah, pamflet, serta penerbitan lain baik di dalam maupun luar negeri.

Sejarah pergerakan mahasiswa Indonesia mencatat nama Soe Hok Gie sebagai simbol idealisme dari kalangan intelektual. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenang Soe Hok Gie, Berpulang di Gunung Semeru 52 Tahun Lalu"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved