Info Mimika
Antri Sejak Pagi Tidak Dapat Minyak Tanah, Warga Protes Pelayanan Petugas
"Saya tidak dapat. Padahal saya sudah antri dari pukul 10:00 hingga 14:30 WIT. Sungguh, saya kecewa sekali dengan petugas dan pengurus minyak subsidi"
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Banyak warga mengeluh lantaran tidak dapat minyak tanah subsidi Disperindag bekerjasama dengan Pertamina jelang Nataru saat dibagikan di Lapangan Pasar Lama, Jalan Yos Sudarso, Timika sejak pagi.
Antrian panjang sejak pagi ini sebenarnya bisa memenuhui sebuah kebutuhan masyarakat kota Timika. Namun mobil tangki minyak tanah yang datang hanya 10.000 liter (1 ton) dan dibagi tidak teratur.
Ada yang 5 liter, 10 liter, bahkan 20 liter tergantung kepentingan dan kemauan sendiri pihak penyuplai.
Baca juga: BMKG: Besok 4 Kabupaten di Papua Hujan Ringan, 1 Diantaranya Cerah Berawan
Salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya kecewa lantaran pulang membawa jerigen kosong yang dipeganggnya.
"Saya tidak dapat. Padahal saya sudah antri dari pukul 10:00 hingga 14:30 WIT. Sungguh, saya kecewa sekali dengan petugas dan pengurus minyak subsidi ini," katanya dengan penuh kecewa kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (18/12/2020) dilokasi.
Ia mengatakan, tadi ada petugas bilang pasti dapat semua. Ternyata tidak semua dapat.
"Petugas juga bilang kalau antri disini bisa dapat 10 sampai 20 liter tetapi nyatanya omong kosong," ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya sebagai warga merasa sangat kecewa dengan petugas. “Kalau toh tidak cukup kasih tahu biar kami jangan mengantri sampe kepanasan dan hujan begini," tambahnya. (*)
