ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

BBKSDA Papua Lepasliarkan 3 Burung Cenderawasih dan 1 Toowa di Pasir 6 Jayapura

4 ekor satwa yang berhasil kami lepasliarkan di Pasir 6 hari ini, ialah hasil penyerahan dari komunitas, karena memang mereka sadar betul

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Humas BBKSDA Papua for Tribun-Papua.com
PAPUA TERKINI - Kegiatan pelepasliaran satwa di Hutan Nyei Toro, Pasir VI Distrik Ravenirara, Jayapura, Sabtu (18/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, kembali melepasliarkan 3 ekor Burung Cenderawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor), dan Toowa Cemerlang (Ptiloris Magnificus).

Curi Star Pilgub Papua, Ricky Ham Pagawak: Itu Urusan Tuhan dan Masyarakat, Saya Hanya Jalani

Pelepasliaran 4 ekor satwa tersebut, berlangsung di Hutan Nyei Toro, Pasir VI Distrik Ravenirara Jayapura.

Kepada Tribun-Papua.com Minggu (19/12/2021), Kepala Balai Besar KSDA Papua, Edward Sembiring menyebutkan Burung Cenderawasih Kuning Kecil yang dilepaskan ialah 1 ekor betina dan 2 ekor jantan.

"Sementara untuk Toowa Cemerlang yang dilepaskan berjenis kelamin jantan, sebanyak 1 ekor," sebutnya.

Kemendagri : Inovasi Selesaikan Masalah Pemerintahan dan Keuangan

Edward menjelaskan, 4 ekor satwa tersebut, berasal dari penyerahan masyarakat melalui komunitas Animal Lovers Jayapura dan Rumah Bakau.

"Iya jadi memang 4 ekor satwa yang berhasil kami lepasliarkan di Pasir 6 hari ini, ialah hasil penyerahan dari komunitas, karena memang mereka sadar betul," katanya.

Pemkab Pegubin Bakal Bentuk Satgas Untuk Bimbing ASN Terkait Keuangan

Dirinya mengutarakan, jika penyerahan yang dilakukan secara sukarela dari komunitas tersebut, dilakukan pada Minggu (12/12/2021) lalu.

Dikatakannya, 4 ekor satwa tersebut telah menjalani masa habituasi sekitar dua bulan di Kandang Transit Buper Waena.

"Hasil pemeriksaan kesehatan, memang semua satwa dalam kondisi sehat secara fisik, dan sudah memiliki sifat liar, jadi sudah siap kembali ke alam," tambahnya.

Update Virus Corona di Papua dan Papua Barat Hari Ini, Sabtu 18 Desember 2021: Kasus Capai 57.855

Dalam kesempatan itu, Edward mengajak masyarakat Kota Jayapura untuk lebih peduli, terhadap satwa-satwa yang dilindungi lainnya.

"Mari kita ajak masyarakat, dan menjadi contoh bersama agar kalau didapati satwa yang dilindungi, segera dilaporkan supaya ditindaklanjuti," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved