Timnas Indonesia
Kiper Ganteng, Nadeo Argawinata Sang Penyelamat “Hilangnya” Timnas Indonesia
Kiper Nadeo Argawinata tampil sebagai pahlawan dengan menghentikan nge-blank-nya timnas Indonesia selama 47 menit
Penulis: Arni Hisage | Editor: Ri
Masuknya tiga pemain berbahaya Singapura, yaitu Ikhsan Fandi, Shawal Anuar, dan Faris Ramli, kelihatan juga membuat Indonesia bertambah cemas.
Segera setelah tiga pemain itu masuk, tembakan jarak jauh Shawal Anuar dari umpan Ikhsan Fandi meleset tipis saja dari gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata.
Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan lagi di menit ke-67 saat Irfan Fandi mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran sebagai orang terakhir terhadap Irfan Jaya.
Tetapi, kondisi 11 vs 9 dalam jumlah pemain ternyata tidak instan bisa dimanfaatkan timnas Indonesia.
Baca juga: Masih Ingat AKBP Untung Sangaji, Ini yang Dilakukan Saat Natal: Bagikan Bingkisan kepada Tahanan
Di menit ke-74, Singapura malah secara luar biasa berbalik unggul 2-1 lewat tendangan bebas Shahdan Sulaiman menyusul pelanggaran yang dibuat Alfeandra Dewangga.
Pelanggaran-pelanggaran dilakukan Witan dan Asnawi Mangkualam terjadi saat proses transisi timnas Indonesia kalang kabut setelah kehilangan bola.
Pratama Arhan akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-87.
Namun, kegamangan Indonesia masih terlihat karena dua menit berselang, Arhan malah ganti membuat kesalahan dengan melanggar Shawal Anuar di kotak penalti dalam sebuah serangan balik Singapura.
Selama dua menit terakhir babak pertama dan 45 menit babak kedua, timnas Indonesia seperti nge-blank karena semua menjadi serbasalah.
Baca juga: Inilah Catatan Pesawat Jatuh di Papua Sepanjang Tahun 2021
Penalti Singapura saat waktu mulai memasuki injury time sudah menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong di ujung tanduk.
Bayang-bayang kekalahan mengejutkan dari Singapura yang bermain dengan 9 orang sudah terasa.
Tetapi, di saat-saat genting itu, Nadeo Argawinata muncul menjadi pahlawan timnas Indonesia.
Nadeo membuat penyelamatan gemilang untuk penalti Faris Ramli, yang kelihatannya 99% akan menghadirkan mimpi terburuk bagi Indoneia.
Aksi penyelamatan Nadeo praktis juga menyudahi momen timnas Indonesia nge-blank selama 47 menit.
Pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu, tetapi Tim Merah Putih sudah menjadi lebih tenang.