ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kronologi Pria di Sumba Habisi Ibu dan Lukai Adik Tirinya yang Hamil, Berakhir Tewas Dihakimi Warga

Seorang pria diduga ODGJ berinisial GDW (40), di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamuk.

(KOMPAS.com)
Ilustrasi olah TKP - Seorang pria diduga ODGJ berinisial GDW (40), di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamuk. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pria diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial GDW (40), di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamuk.

Sementara korbannya, ibu tiri pelaku yakni Paulina Pati Bebe (65) dan adik tirinya, Margareta A Kaka (26).

Pelaku dan korban diketahui masih memiliki hubungan keluarga.

Baca juga: Viral Surat Penting Susi Dijadikan Bungkus Gorengan, Camat Pangandaran: Saya Belum Pernah Jual Arsip

Baca juga: Inilah Jurus Rahasia Nadeo Argawinata Taklukan Pinalti Vital Singapura

Kronologi kejadian

Dihimpun dari Kompas.com, insiden nahas yang menimpa korban terjadi di Kampung Bikarara, Desa Mali Iha, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (23/12/2021) siang.

Kejadian itu bermula ketika suami Paulina, Yosef Pindul (69), yang sedang tidur, mendengar teriakan minta tolong dari istrinya.

Mendengar itu, Yosef lalu bangun dan mendapati istri dan anaknya sudah mengalami luka sabetan senjata tajam.

Yosep melihat S memegang parang dan berdiri pada sudut rumah.

Selanjutnya, Yosef keluar rumah dan memberitahu masyarakat sekitar tentang kejadian itu.

Akibat kejadian ini, Paulina meninggal dunia dan Margareta yang tengah mengandung tujuh bulan kritis.

Margareta langsung dilarikan ke sakit Karitas Waitabula, Tambolaka, SBD untuk mendapatkan pertolongan.

Baca juga: Terduga Pelaku Pencurian Meninggal setelah 1 Jam Diamankan dan Dimasukkan Sel, Polisi: Lagi Divisum

Pelaku tewas dihamiki warga

Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu R.E Bala.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Iptu R.E Bala. (POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER)

Kasatserse Polres Sumba Barat Daya, Iptu R.E Bala, membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, Yosef kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

Massa selanjutnya melakukan pengepungan di rumah Yosef pada pukul 14.00 Wita.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved