ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Memohon ke Jokowi, Orangtua Sejoli yang Dibuang Jasadnya: Ini Menyangkut Nyawa Manusia

Orangtua dari salah satu korban korban tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung meminta kepada Presiden Jokowi untuk diberi keadilan.

Tribun Jabar / Nazmi Abdulrahman
Press conference di Polda Jabar yang dihadiri perwira Kodam III Siliwangi di Mapolda Jabar, Jumat (24/12/2021) terkait kasus tabrak lari dua sejoli di Nagreg. 

Kemudian, Kopda DA dan Kopda Ahmad.

Kolonel P tersebut rupanya memang sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju ke Jawa Tengah untuk bertemu keluarganya.Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jhonson M Sitorus mengungkapkan, sebelumnya Kolonel P mendapat surat perintah dari Danrem 133/NW.

Surat perintah tersebut yakni untuk mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI AD pada Senin (6/12/2021) dan Selasa (7/12/2021).

Jhonson menjelaskan, acara digelar di Jakarta.

"Di mana saat itu dirinya untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya, Sabtu (25/12/2021).

Baca juga: Keluarga Sejoli Korban Tabrak Lari 3 Oknum TNI Minta Bantuan Jokowi: Ini Menyangkut Nyawa Manusia

"Setelah itu yang bersangkutan mendapatkan izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah. Sementara kejadian laka lalin itu pada sore hari, 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.00 WIB," lanjutnya.

Menurut dia, pada Rabu (8/12/2021) pelaku berangkat bersama Kopda DA dan Kopda Ahmad mengendarai mobil Isuzu Panther hitam dengan nomor polisi B 300 Q.

Tapi setibanya di Nagreg, Kabupaten Bandung, terjadi kecelakaan.

Sempat beralasan membawa para korban yakni Handi dan Salsabila ke rumah sakit, para pelaku ternyata membuang mereka ke Sungai Serayu.

Pada Sabtu (11/12/2021) atau tiga hari setelah peristiwa kecelakaan, jasad Handi dan Salsabila ditemukan di lokasi berbeda.

Handi ditemukan di Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.

Sedangkan Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Cilacap.

Baca juga: Viral Surat Penting Susi Dijadikan Bungkus Gorengan, Camat Pangandaran: Saya Belum Pernah Jual Arsip

Kolonel P diperiksa Pomdam XIII Merdeka

Pomdam XIII/ Merdeka telah mengamankan perwira TNI berinisial Kolonel Infanteri P yang diduga terlibat kasus kecelakaan tersebut.

Dia digelandang ke Markas Pomdam XIII Merdeka setelah diamankan di Gorontalo, Jumat (24/12/2021).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved