ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Seusai Dipermalukan Edy Rahmayadi, Coki Tak Mau Melatih Biliar Lagi: Selama Masih Beliau Gubernurnya

Pelatih biliar Sumut, Khairuddin Aritona alias Coki Aritonang mengaku tidak akan melatih biliar lagi seusai insiden dipermalukan.

Tribun-Papua.com/Tribun Network
Pelatih tim biliar PON Sumut Khairuddin Aritonang dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pelatih biliar Sumut, Khairuddin Aritona alias Coki Aritonang mengaku tidak akan melatih biliar lagi seusai insiden dipermalukan di muka umum oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Diketahui sebelumnya, peristiwa itu terjadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut pada Senin pekan lalu. Peristiwanya terjadi pada acara pembagian bonus atlet Sumut peserta PON XX Papua.

Kejadiannya bermula saat Edy tengah memberi kata sambutan dan beberapa kata motivasi, para hadirin bertepuk tangan.

Baca juga: Kronologi Detik-detik Seorang Kakek Duel dengan Buaya saat Memancing, Sempat Ayunkan Parang

Baca juga: Puluhan Pemuda Rampok dan Keroyok 1 Keluarga, Korban: Saya Diseret 5 Meter, Dipukuli Juga

Namun, Edy melihat Coki tidak ikut bertepuk tangan. Ia menduga Coki tertidur. Edy pun memanggil Coki ke panggung.

Suasana langsung berubah hening, saat Edy menjewer telinga Coki.

Saat ditanya, apakah masih berminat melatih biliar tim Sumut setelah kejadian itu, Coki mengaku, enggak berminat lagi.

"Iya kalau selama masih beliau gubernurnya, saya rasa tidak bersedia lagi. Nggak mau melatih biliar lagi," kata Coki di depan SPKT Polda Sumut, Senin (3/1).

Namun, Wakil Sekretaris I DPD KNPI Sumut tersebut mengaku tetap akan membuka diri, jika mantan Pangkostrad tersebut mau meminta maaf secara terbuka.

"Insyaallah sampai sekarang masih membuka itu (permintaan maaf). Kalau beliau (Edy) juga hadir saya pastikan terjadi minta maaf," sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengaku sampai saat ini belum ada etikat baik dari Gubernur Edy kepadanya.

"Sampai saat ini belum ada (permintaan maaf). Nggak ada masalah bagi saya (jika Edy meminta maaf). Karena juga sebagai sesama umat Muslim, kita kan saling memaafkan," ujarnya.

Baca juga: Somasi Tak Digubris, Pelatih Biliar Coki Aritonang Laporkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ke Polisi

Gubernur Edy Rahmayadi langsung melontarkan kalimat singkat saat hendak dikonfirmasi terkait laporan Coki.

Begitu keluar dari pintu lift, mantan Pandam I Bukit Barisan itu meminta awak media yang telah menunggunya di lobi Kantor Gubernur Sumut agar tidak mewawancarainya.

"Kalian jangan tanya-tanya dulu, ya," ucap Edy, sambil bergegas menuju ke Masjid Agung Medan untuk melaksanakan Salat Ashar, Senin sore.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved