Hari Dharma Samudera
HDS 2022, Kasal: Teladani Nilai Patriotisme dan Kepemimpinan Pahlawan Laut
Peringatan Hari Dharma Samudera kali ini, kiranya memacu kita untuk menghayati, meresapi, dan meneladani nilai-nilai patriotisme
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Momentum peringatan Hari Dharma Samudera (HDS) ke-60, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, mengajak masyarakat untuk dapat meneladani sikap patriotisme, heroisme, dan kepemimpinan pahlawan laut.
• Danlantamal X Jayapura Sebut Kini Peran TNI AL Jadikan NKRI Poros Maritim Dunia
• Peringati Hari Dharma Samudera, Lantamal X Jayapura Gelar Tabur Bunga di Laut Papua
Pesan dari Kasal tersebut, dibacakan langsung oleh Komandan Lantamal X Jayapura, Brigadir Jenderal TNI (MAR) Feryanto P Marpaung, saat memimpin upacara peringatan HDS ke-60 di lapangan gedung Satrol X Kota Jayapura.
"Dalam amanatnya, Kasal mengatakan momentum peringatan Hari Dharma Samudera kali ini, kiranya memacu kita untuk menghayati, meresapi, dan meneladani nilai-nilai patriotisme, heroisme, serta kempimpinan," tandasnya.
Dibacakan Feryanto, Kasal mengutarakan, meskipun tantangan yang dihadapi pihaknya tidak persis, sama dengan masa yang lalu.
• BSI KC Jayapura dan KCP Abepura Berikan Trauma Healing bagi Korban Banjir Jayapura
Namun prinsip dan nilai-nilai kepahlawanan, tidak akan pernah berubah, hanya karena tantangan yang dihadapi saat ini, dan akan datang berbeda.
"Kapanpun tugas negara memanggil, akan kita pertaruhkan jiwa dan raga di bawah panji merah putih," pungkas Yudo yang dibacakan Feryanto.
Lebih lanjut, Yudo mengatakan selaras dengan semangat "Jalesveva Jayamahe" justru di laut kita jaya, maka pihaknya berharap agar setiap peringatan Hari Dharma Samudera, dapat menginspirasi Bangsa Indonesia.
• Pesona Kali Biru Genyem di Kabupaten Jayapura, Ada Burung Cenderawasih
"Untuk terus membangun dan membangkitkan kembali kejayaan sebagai bangsa pelaut, bangsa yang irama nafasnya seiring dengan irama gelombang samudera," ucapnya.
Dirincikan Yudo dalam sambutannya, Mayor John Lie si hantu Selat Malaka, menggunakan kapal cepat The Outlaw menantang maut dan mengambil risiko.
Lalu kemudian, Komodor Yos Sudarso, Kapten Tjiptadi, Kapten Wiratno, Kapten Memet Sastrawirya, menjadi martir kembalinya Papua ke pangkuan ibu pertiwi.
• Jadi Anak Kesayangan Shin Tae-yong, Ini Tanggapan Ricky Kambuaya Soal sang Pelatih
"Kemudian, ada juga Sersan KKO Usman dan Kopral KKO Harun, yang tersenyum bahagia, meski gugur di tiang gantungan Singapura, telah menjadi syuhada untuk negara," sambungnya.
Belum lama ini, disebutkan Yudo, prajurit KRI Nanggala yang tabah dalam patroli selamanya, gugur saat menjalankan tugas negara.
Serta, dituturkan Yudo masih banyak yang tercatat maupun tidak tercatat.
• Tak Tergantikan di Timnas, Ricky Kambuaya Ingin Jadi Suksesor Boaz Solossa
"Mereka semua memberi kita tauladan dan mengajarkan makna dari sifat kepahlawanan," harapnya.
Sekadar diketahui, Hari Dharma Samudera (HDS) diperingati setiap tanggal 15 Januari setiap tahunnya.
Peringatan ini ditujukan untuk memperingati peristiwa heroik, yakni pertempuran Laut Aru antara Tentara Indonesia dengan Belanda, untuk membebaskan Irian Barat (Papua) pada tanggal 15 Januari 1962 di perairan Maluku. (*)