KKB Papua
KKB Masih Berkeliaran di Distrik Kiwirok, Bharatu Bachtir Tertembak
Keberadaan KKB mulai bergeser dari pusat Distrik Kiwirok karena jumlah aparat keamanan terus bertambah.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga kini masih berada di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Meski demikian, keberadaan KKB mulai bergeser dari pusat Distrik Kiwirok karena jumlah aparat keamanan terus bertambah.
"(KKB) masih di Kiwirok," ujar Faizal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (25/9/2021) dikutip dari laman Kompas.com
Baca juga: Inilah Identitas Brimob yang Jadi Korban Tembak KKB di Kiwirok Papua
Ia tak menampik bahwa KKB masih terus mengganggu keamanan dengan melepaskan tembakan dari jauh.
Situasi keamanan di Distrik Kiwirok mulai terganggu sejak 13 September 2021.
Saat itu KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo, terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan.
Dari kejadian tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan, sedangkan Elly M Bidana, komandan operasi KKB Ngalum Kupel tewas dan dua anggota KKB lainnya terluka.
Pascaaksi pada September 2021, kini KKB kembali berulah.
Kali ini yang menjadi korban penembangan adalah anggota Brimob atas nama Bharatu Bachtiar pada, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Mimpi Ricky Kambuaya yang Belum Tercapai
Bharatu Bachtiar tertembak dibagian bahu saat korban berada di pos Satgas Blukar.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika di konfirmasi menyebutkan korban dalam kondisi sadar.
“Korban dalam perawat medis dan akan dievakuasi,” kata Cahyo ketika dikonfirmasi, Senin (17/1/2022) siang.
Kata dia situasi di Distrik Kiwirok, pascakontak tembak kondusif.
Sekar diketahui, Bharatu Bachtiar tertembak sekitar pukul 06.00 WIT dan sempat terjadi kontak tembak.
Baca juga: Breaking News: Kontak Tembak di Papua 1 Brimob jadi Korban
Gabriel Meilani, Nakes Meninggal Akibat Ulah KKB
Senin (13/9/2021) merupakan hari yang cukup menyesakkan dada. yah, dihari tersebut, tenaga kesehatan (nakes) Gabriel Meilani harus merenggang nyawa ditangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
KKB tersebut adalah pimpinan Lamek Taplo.
Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri atas 34 distrik dengan total luas wilayah 15.863 kilometer persegi memiliki enam pos polisi, yang terdiri dari tiga polsek dan tiga polsubsektor.
Jumlah pos polisi dengan luas wilayah di Pegunungan Bintang dirasa masih belum sebanding.
"Dapat kami sampaikan kepada masyarakat di luar Papua bahwa jarak TKP dengan pusat Kabupaten Pegunungan Bintang sangat jauh dan jarak Kabupaten Pegunungan Bintang dengan Kota Jayapura dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat udara selama kurang-lebih satu jam," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kala itu.
Distrik Kiwirok merupakan salah satu distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). (*)