ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Guru Honorer di Tarakan Cabuli 5 Muridnya dengan Modus Ajak ke Toilet, Ada yang 8 Kali Dilecehkan

Seorang guru honorer di sebuah SMP di Tarakan, Kalimantan, tega melakukan tindak asusila kepada lima muridnya.

HO/ POLRES TARAKAN
AR (27) tak berkutik saat ditampilkan dalam rilis pers Polres Tarakan, Selasa (18/1/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang guru honorer di sebuah SMP di Tarakan, Kalimantan, tega melakukan tindak asusila kepada lima muridnya.

Pelaku berinisial AR  ini telah ditangkap Satreskrim Polres Tarakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam rilis di Polres Tarakan, pelaku mengaku memiliki pekerjaan lain yakni seorang guru mengaji.

Baca juga: Video Detik-detik Seorang Pria Dorong Wanita ke Rel saat Kereta Datang, Masinis Sigap Tarik Rem

Baca juga: Siap Maju dalam Pemilihan Presiden 2024, Ridwan Kamil: Tinggal Masalah Warnanya Apa

Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurimandia, pelaku berinisial AR (27) warga Kelurahan Selumit Pantai melakukan aksinya dengan modus memangil korban ke toilet. 

"AR juga sebagai guru ngaji. Dan lima korbannya murid dari AR. Dimana modusnya sengaja memanggil ke toilet satu satu dan melakukan pencabulan tersebut," ungkap Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia, Selasa (19/1/2021).

Saat ini, AR dikenakan pasal 82 ayat 1, juncto pasal 76E UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan PP pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU.

"Ancaman pidana paling singkat lima tahun. Paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar," beber Kapolres Tarakan.

Pelaku AR juga sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di rutan Polres Tarakan.

Proses penyidikan terus berjalan.

"Jika sudah selesai maka akan dilimpahkan ke Kejaksaan untuk ditindaklanjuti," bebernya.

Adapun lanjut Kapolres Tarakan, total ada lima korban dan semua masih di bawah umur.

Baca juga: Menyelinap Diam-diam, Pelajar di Sidoarjo Tega Rudapaksa Seorang Nenek hingga Ancam Bunuh

Pengakuan dari beberapa korbannya yang masih di bawah umur, ada yang mengaku satu kali dilecehkan, ada yang sampai dua kali bahkan ada yang sampai 8 kali.

"Sementara yang dihimpun korban berjumlah lima orang. Ada yang umur 13 tahun, 16 tahun. Korbannya semua berjenis kelamin laki-laki," beber Kapolres.

Kasus ini akhirnya berhasil terungkap setelah korban berani melapor.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Ajak ke Toilet, 5 Bocah di Tarakan jadi Korban Asusila Oknum Guru Honorer, Pelaku AR Juga Akui ini

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved