Subsidi Minyak Goreng Papua
Harga Minyak Goreng Belum Turun di Sentani City Squere
Dari pantauan Tribun-Papua.com, seperti harga minyak goreng merek Sania per liternya Rp 23.000, dan dua liternya seharga Rp 42.000
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Harga minyak goreng di berbagai merek di hypermarket Sentani City Squere, Kabupaten Jayapura belum ada penurunan harga menjadi Rp 14.000.
Dari pantauan Tribun-Papua.com, seperti harga minyak goreng merek Sania per liternya Rp 23.000, dan dua liternya seharga Rp 42.000.
Sementara untuk merek Bimoli perliternya seharga Rp 23.500 dan perdua liternya Rp 43.000
Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Jayapura Temukan 37 Penumpang Reaktif dari KM Dobonsolo
Dari informasi yang dihimpun melalui beberapa karyawan, harga tersebut adalah harga standar.
Walau harga cukup tinggi, namun terpantau deretan minyak goreng yang berjejer di etalase baik itu merek Sunco, Sania dan Bimoli terlihat tinggal sedikit.
Sekadar diketahui, Pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan upaya menutup selisih harga minyak goreng demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri mikro, dan industri kecil.
Baca juga: Panglima Jenderal Andika Berkunjung ke Mimika, Ada Apa?
Kebijakan ini didasarkan atas hasil evaluasi, yang mempertimbangkan ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi masyarakat.
Menindaklanjuti kebijakan sebelumnya, Pemerintah memastikan kembali agar masyarakat dapat memperoleh harga minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau Rp 14.000,00 per liter.
Upaya menutup selisih harga ini tidak hanya diberikan untuk minyak goreng kemasan 1 liter, tetapi juga diberikan untuk minyak goreng dalam kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter. (*)