ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Arema FC Puncaki Klasemen seusai Kalahkan Persipura, Eduardo Almeida Nilai Main Cantik Tak Penting

Pelatih Eduardo Almeida mengakui permainan Arema FC tidak secantik tim-tim lain, karena baginya kemenangan hal yang utama dalam kompetisi.

(KOMPAS.com/Suci Rahayu)
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida memberi instruksi pemain saat melawan Persik Kediri pada pertandingan pekan keduabelas Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Sultan Agung Bantul, Jumat (19/11/2021) malam. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Arema FC kantongi kemenangan atas Persipura Jayapura pada laga pekan ke-21 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (28/1/2022) malam.

Pelatih Eduardo Almeida mengakui permainan Arema FC tidak secantik tim-tim lain, karena baginya kemenangan hal yang utama dalam kompetisi.

Arema FC kini memuncaki klasemen Liga 1 2021-2022 dengan raihan 44 poin dari 21 pertandingan.

Eduardo berpikir realistis, sebab di setiap pertandingan kedua tim akan sama-sama bermain untuk memenangkan pertandingan.

Baca juga: Carlos Fortes Momok Bagi Persipura, 1 Gol Mematikan di Babak Pertama

Dia tidak masalah menggadaikan permainan cantik demi meningkatkan peluang tim untuk menang dengan jujur dan adil.

“Mereka membutuhkan poin untuk tetap berada di posisi aman, sehingga mereka berjuang mati-matian untuk mendapatkan tiga poin. Tapi, di sisi lain, kami juga ingin mendapatkan tiga poin untuk bisa berada di puncak klasemen,” ujar Eduardo Almedia.

“Jadi terkadang seperti itu dalam sepak bola. Terkadang permainan tidak bisa berjalan cantik tanpa karakter, attitude, dan segala macamnya.“

“Tapi saya ucapkan selamat kepada pemain saya karena mereka sudah melakukan apa yang kami inginkan dan mendapatkan tiga poin. Inilah yang paling penting dalam kompetisi sepak bola,” katanya lagi.

Arema FC memang memilih bermain efisien. Setelah unggul pada menit ke-30 lewat gol Carlos Fortes, tim berjuluk Singo Edan memilih bermain lebih tenang dengan fokus menjaga kedisiplinan.

Sampai-sampai, di babak kedua Persipura Jayapura mengambil alih penuh kendali permainan.

Dari segi statistik pun terlihat kontras. Mutiara Hitam tampil mendominasi dengan penguasaan bola sebanyak 67 persen, berbanding 33 persen milik Arema FC.

Baca juga: Fakta Menarik Pasca-Laga Arema FC Vs Persipura Jayapura: Singo Edan Kudeta Bhayangkara

Baca juga: Tanpa Boaz, Persipura Sedang Membangun Tim Dengan Skuad Muda

Eduardo Almeida merasa tidak masalah. Baginya statistik tersebut lumrah karena saat dalam kondisi tertinggal, tim cenderung berani mengambil risiko melakukan serangan dengan menumpuk banyak pemain di depan demi mengejar gol.

Sang pelatih asal Portugal mempertegas bahwa tugas anak asuhnya bukan untuk mengendalikan tim lawan, tapi mengalahkan musuh, dengan apa pun kondisinya.

“Terpenting bagi kami bukan bagaimana mengendalikan permainan mereka.“

“Selain itu, kami jadi banyak peluang melakukan counter attack karena kami lebih banyak waktu di belakang."

"Dan kami juga tidak bermain sendiri karena ini adalah sebuah tim. Jadi kami menyesuaikan permainan lawan dan melakukan apa yang butuh kami lakukan untuk memenangkan pertandingan,” kata Eduardo Almedia.

(*)

Berita Persipura Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Main Cantik Tak Penting dalam Ideologi Sepak Bola Pelatih Arema FC"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved