ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Video CCTV Seorang Pemotor Lempar Jeruk Isi Sabu ke Rutan di Solo, Ketahuan oleh Petugas

Sebuah CCTV merekam detik-detik seorang pengendara motor melempar jeruk isi sabu ke Rutan Kelas IA Solo, Jawa Tengah.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Aksi pemotor diduga melempar jeruk isi sabu ke dalam Rutan Solo terekam CCTV. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sebuah CCTV merekam detik-detik seorang pengendara motor melempar jeruk isi sabu ke Rutan Kelas IA Solo, Jawa Tengah.

Dalam rekaman berdurasi singkat itu, pengendara motor terlihat santai melintasi jalan, dan langsung melempar barang diduga jeruk isi sabu ke dalam rutan

Sedangkan kondisi di sekitar lokasi tersebut tampak sepi. 

Saat ini pihak rutan sudah berkoordinasi dengan BBN untuk mengungkap kasus ini. 

Baca juga: Kapolda Papua Mengutuk Keras Aksi Penembakan di Distrik Gome Kabupaten Puncak

Barang bukti jeruk isi sabu yang dilempar masuk ke dalam rutan Kelas IA Solo, Kamis (27/1/2022).
Barang bukti jeruk isi sabu yang dilempar masuk ke dalam rutan Kelas IA Solo, Kamis (27/1/2022). (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Seorang pengendara motor melempar jeruk ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IA Solo, Kamis (27/1/2022) pagi.

Setelah dicek, ternyata buah jeruk itu berisi plastik isi sabu-sabu.

Kepala Rutan Kelas IA Solo Urip Dharma Yoga mengatakan, barang yang berbentuk bulat ditemukan oleh salah satu petugas saat sedang patroli keliling.

"Tadi pagi anggota kami melakukan rolling di lingkar dalam Rutan dan menemukan bungkusan berbentuk bulat yang mencurigakan karena bungkusnya rapi dilapisin lakban," ucap Urip kepada TribunSolo.com, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Operasi Damai Cartenz Tak Berubah Pasca-serangan KKB Papua, Irjen Fakhiri: TNI-Polri Tidak Takut

Urip mengatakan, setelah petugas menemukan benda mencurigakan itu, kemudian melapor ke kepala keamanan yang bertugas.

Setelah itu, kepala keamanan tersebut mengecek lokasi dan melaporkan penemuan tersebut kepada dirinya.

"Kami langsung melaporkan kejadian tersebut ke BNN Solo untuk dicek sama-sama, ternyata sebuah jeruk yang sudah diselipkan kristal diduga sabu-sabu, " ujar Urip.

Usai memeriksa barang bukti, dia memerintahkan kepada anggotanya untuk mengecek di sekitar penemuan barang tersebut.

Dia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, ditemukan dua telepon genggam di sekitar lokasi.

"Kami menemukan dua alat komunikasi di blok narkoba kamar 9, setelah itu kami mengambil tes urin terhadap 15 tahanan secara acak," kata Urip.

Dia mengatakan, pihaknya juga telah mengecek CCTV Rutan dan menemukan seorang pria mengendarai motor melintas jalan sebelah barat rutan.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved