ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Diwarnai Isak Tangis, Serda Rizal yang Gugur di Gome Papua Dimakamkan Tepat di Hari Lahir

Serda Rizal  yang ditembak KKB di Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) gugur dua hari sebelum berulang tahun.

Editor: Claudia Noventa
Tribun Jabar / Nazmi Abdulrahman
Aca, ayahanda Sertu Rizal, menaburkan tanah ke liang lahat anaknya yang gugur karena kontak senjata di Kabupaten Puncak, Papua. 

Aca mengaku, awalnya ia tak percaya, temannya pun tidak memberi kabar kepadanya, ia dapat kabar dari teman tunangan almarhum.

"Beberapa menit setelah itu, Kasad ngabarin itu Serda Rizal meninggal, baru saya percaya," kata Aca.

Baca juga: Reaksi Jenderal Andika Pasca-gugurnya 3 Prajurit TNI di Gome karena KKB: Kami Kejar Sampai Dapat

Apalagi, setelah ada utusan dari Kodam III Siliwangi yang datang ke rumahnya memastikan kabar duka tersebut.

"Bahkan tadi utusan dari Kasad Jenderal Dudung Abdulrachman sudah ke sini. Kalau gak ada halangan, besok mau datang ke sini," kata Aca.

Dua Peluru Bersarang di Tubuh

Dua tembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua memberondong tubuh Serda Rizal, prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak di Kabupaten Puncak, Kamis (26/1/2022).

Serda Rizal merupakan prajurit TNI yang orangtuanya tinggal di kecamatan Dayehkolot Kabupaten Bandung. Isak tangis pun pecah saat mendapati kabar duka tersebut.

Ayah Mochamad Rizal, Aca Suhendar (52) mengaku awalnya mengetahui anaknya menjadi korban saat kontak senjata, dari teman tunangannya. Saat itu, kabar yang dia terima, Serda Rizal ditembak dipaha.

"Namun kalau hanya tertembak di bagian paha, mungkin tak sampai meninggal, ternyata ia juga katanya tertembak di bagian perut," ujar Aca ditemui di kediamannya, 

Saat itu, awalnya dia tak percaya. Telponnya tiba-tiba berdering. Saat diangkat, membawa pesan duka.

"Namun, saya tak begitu percaya, tapi saat menerima telepon dari TNI, baru saya percaya," kata Aca.

Baca juga: KKB Tiba-tiba Serang Pos TNI Gome dan Tewaskan 3 TNI, Panglima Andika: Tak Ada Provokasi dari TNI

Baca juga: Reaksi Jenderal Andika Pasca-gugurnya 3 Prajurit TNI di Gome karena KKB: Kami Kejar Sampai Dapat

Serda Mochamad Rizal, merupakan satu dari tiga anggota TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, di Distrik Gome Kabupaten Puncak Papua, sekiatar pukul 05.30 WIT.

Menurut Aca, anaknya berangkat tugas ke Papua, Agustus tahun kemarin dan rencananya, bulan Mei akan pulang ke sini.

"Tentu kami sangat kehilangan, dia anak yang baik. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah kejadian," kata Aca, sambil meneteskan air matanya.

Aca mengatakan, mau tugas di Bandung atau Papua, kalau sudah takdir tidak bisa menolak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved