Bisnis
GNNT Masif, Pengamat: QRIS Permudah Transaksi
QRIS yang lahir dari GNNT dinilai mempermudah transaksi karena bersifat nontunai atau cashless
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) memang sejak awal terus digencarkan pemerintah melalui Bank Indonesia.
Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, tujuan GNNT menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien dan lancar, yang pada gilirannya dapat mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien.
GNNT juga diharapkan mampu meminimalisasi kendala dalam pembayaran tunai, seperti uang tidak diterima karena lusuh, sobek, tidak layak edar, dan meningkatkan efisiensi saat transaksi di mana masyarakat tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar.
Baca juga: Ini Langkah Utama Dorong UMKM Naik Kelas
Dengan demikian, dapat meningkatkan efektivitas transaksi yaitu menghindari adanya kesalahan hitung atau human error. Pada gilirannya GNNT dapat mewujudkan ekosistem cashless society.
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang lahir dari GNNT dinilai mempermudah transaksi karena bersifat nontunai atau cashless.
Pengamat keuangan Ariston Tjendra mengatakan, dengan QRIS ini, penjual cukup menggunakan satu QR saja meskipun aplikasi pembayaran berbeda-beda.
Baca juga: HET Minyak Goreng Ditetapkan, IKAPPI Angkat Bicara
"Misalnya pembayaran pakai GoPay, OVO, DANA, atau lainnya, cukup pakai satu QR dari QRIS ini," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Senin (31/1/2022).
Menurutnya di era teknologi saat ini, banyak orang hanya membawa dompet digital dan tidak uang tunai lagi karena QRIS sangat mempermudah transaksi.
"Penjual juga tidak perlu susah-susah menyiapkan kembalian," katanya.
Selanjutnya jika melakukan transaksi dengan QRIS, maka uang langsung masuk ke rekening penjual dan tercatat, sehingga bisa melakukan tracking semua transaksi penjualannya.
"Hal tersebut dapat berguna untuk bahan evaluasi penjual," tutur Ariston.
Baca juga: Elisabeth, Sosok Wanita Setia Pengiring Langkah Kaki Dokter Seribu Rupiah
Sementara dari sisi kemananan, QRIS ini dijelaskannya semacam alamat atau nomor rekening, jadi bukan akses langsung ke rekening yang bersangkutan.
"Pengguna perlu memasukan kode PIN agar transaksi bisa berlangsung, jadi kalau masalah keamanan, ya aman," pungkasnya. (*)