Info Merauke
Pesona Taman Nasional Wasur di Merauke Papua, Satu-satunya Ramsar Site di Timur Indonesia
Taman Nasional Wasur memiliki berbagai jenis flora dan fauna, termasuk satwa endemik Papua.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Rawa-rawa menghampar tenang, serupa cermin mahaluas, merefleksikan langit biru dan gumpalan-gumpalan putih awan.
Pohon-pohon eucalyptus menjajar, berdesau lirih tertimpa angin, selayaknya bisikan mantra purba untuk mendamaikan semesta.
Burung-burung menghadiahkan kicau riuh merdu, khas alam liar, serta ikan-ikan dan segala penghuni tirta lainnya, seperti dunia tersendiri.
Baca juga: Elisabeth, Sosok Wanita Setia Pengiring Langkah Kaki Dokter Seribu Rupiah
Lalu tetumbuhan yang menyembunyikan akar-akar di dalam air, hanya menampilkan dedaun dan batang di permukaan, juga taman teratai turut melengkapi firdaus yang jatuh ke bumi.
Demikianlah sepotong gambaran lahan basah di Taman Nasional Wasur, Merauke, Papua, dalam catatan perjalanan Jurnalis Tribun Papua Aldi Bimantara, pada Rabu (2/2/2022).
Keindahan itu akan jauh lebih nyata bila melihat secara langsung kawasannya, yang meliputi beberapa distrik di Kabupaten Merauke Papua.
Baca juga: Masih Ingat Dokter Seribu Rupiah? Bertahun-tahun Masuk Keluar Hutan Asmat Demi Melayani Pasien
Taman Nasional Wasur memiliki berbagai jenis flora dan fauna, termasuk satwa endemik Papua.
Hal yang unik dari Taman Nasional Wasur ini adalah, memiliki lahan basah yang telah diakui secara konvensi internasional.
Bentangan lahan basah di Taman Nasional (TN) Wasur itu, telah resmi menjadi bagian dari Situs Ramsar sejak 16 Maret 2006.
Situs Ramsar merupakan kawasan lahan basah yang ditetapkan untuk kepentingan
internasional di bawah Konvensi Ramsar, dengan tujuan melindungi kelestarian dan fungsi lahan basah di dunia, secara berkelanjutan.
Definisi lahan basah berdasarkan Konvensi Ramsar adalah area-area rawa, payau, lahan
gambut, dan perairan, baik alami maupun buatan, sementara atau permanen, tergenang atau mengalir, tawar, payau, asin, termasuk wilayah perairan laut dengan kedalaman tak lebih dari enam meter saat surut.
