ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lego Papua

Turnamen Sepak Bola Papua Mati Suri, Steven Hendambo: Pemain Muda Butuh Panggung

Eks pemain Persipura, Steven Hendambo kini dikenal sebagai tokoh sepak bola Papua lewat gagasan apiknya dalam pembibitan usia dini.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Tio Effendy
Mantan pemain Persipura Jayapura yang juga pelatih klub Waena FC, Steven Hendambo (kanan) saat berada di studio Tribun-Papua.com dalam program Lego Papua. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Eks pemain Persipura, Steven Hendambo kini dikenal sebagai tokoh sepak bola Papua lewat gagasan apiknya dalam pembibitan usia dini.

Turnamen Waena Cup adalah bukti kehausan kompetisi lokal di Tanah Papua dalam melahirkan generasi anyar Mutiara Hitam.

Baca juga: Jejeran Nama Besar Pemain Liga 1 Terlibat di Waena Cup II

Dalam perbincangan ekslusifnya bersama Tribun-Papua.com, Steven Hendambo berujar lahirnya turnamen Waena Cup lantaran keresahannya pada kondisi sepak bola Papua.

“Awalnya saya berdiskusi dengan Ricardo Salampessy dan Ardiles Rumbiak soal mati surinya turnamen pembinaan usia muda di Papua,” katanya.

“Hampir seluruh pemain profesional dari Papua itu terlahir dari kompetisi lokal, tapi saat ini tidak ada,” jelas pria yang kini menjabat sebagai Pelatih Waena FC.

“Teman teman banyak berlatih di klub lokal tapi tidak ada panggung untuk berlaga, ini menjadi keprihatinan kami,” ujar pria yang pernah bermain di Persiram Raja Ampat.

Steven juga prihatin terkait tidak berjalannya lagi kompetisi internal dalam klub Persipura bagi Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal yang sempat melahirkan berbagai generasi hebat.

Baca juga: 24 Tim se-Kota dan Kabupaten Jayapura Ramaikan Waena CUP II

“Saat pandemi Covid 19 tahun 2021, tidak ada kompetisi lokal di Jayapura, kami harus buat sesuatu agar pemain muda dapat tetap memiliki panggung bermain, lahirlah Waena Cup” kata Steven Hendambo.

Ditengah wabah pandemi Corona, Waena Cup justru semakin dilirik oleh berbagai pecinta sepakbola Papua.

“Para pemain Persipura hingga tim PON Papua kemarin juga banyak berpartisipasi demi menjaga kebugaran akibat kosongnya kompetisi nasional, kami banyak dapat dukungan,” lanjutnya.

Baca juga: UPDATE: 13 Klub Liga 1 Terpapar Covid-19, Ini Kabar Terkini Persipura

Meski berstatus turnamen amatir, edisi pertama Waena Cup dibuat seprofesional mungkin dengan format kompetisi yang baik sehingga para pemain dapat menunjukkan kualitasnya.

“Kita buat kompetisi yang sehat, bermain hanya di sabtu dan minggu, sehingga tiap klub bisa evaluasi tim terlebih dahulu sebelum berlaga,” sambungnya.

Dari kompetisi yang digagas Steven, para pemain muda Papua akhirnya mendapat sorotan dari pencari bakat nasional.

“Hasil dari Waena Cup pertama banyak pemain yang diambil dari Persipura, klub profesional lain hingga Rans Cilegon FC,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved