ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PERSIPURA

Pernah Jadi Bagian dari Persebaya, Ini Kata Pelatih Persipura saat Berhasil Kalahkan Bajul Ijo

Persipura Jayapura berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2021-2022, Minggu (6/2/2022) malam.

Instagram @persipurapapua1963
Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera - Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera memiliki kesan tersendiri saat bertemu Persebaya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Persipura Jayapura berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2021-2022, Minggu (6/2/2022) malam.

Dalam laga yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar itu, Persipura berhasil menang 2-0 atas Persebaya.

Kemenangan tersebut sangat penting bagi Persipura untuk menjauh dari zona merah.

Dikutip dari Kompas.com, pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera memiliki kesan tersendiri dalam laga tersebut.

Sebab, dia kenal banyak orang dan memiliki kenangan manis bersama Persebaya.

Diketahui, Angel Alfredo Vera pernah menjadi bagian dari tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Baca juga: Pelatih Persipura Beri Simpati ke Persebaya yang Diterpa Badai Covid-19: Mereka Kekurangan Pemain

Dia adalah pelatih yang membawa Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 pada 2017 silam.

Akan tetapi, di saat yang sama, dia adalah pelatih yang menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalitas.

“Ini pertama kali saya bertemu dengan Persebaya dan mengalahkannya. Ada perasaan yang sulit bagi saya mengungkapkannya,” tutur pelatih berusia 49 tahun itu.

“Saya pernah di Persebaya, saya punya banyak pemain yang pernah bermain bersama saya dan banyak orang yang saya kenal di sana.”

“Tapi inilah sepak bola, saya harus tetap fokus pada pekerjaan saya dan melakukan yang terbaik untuk tim saya,” kata dia.

Baca juga: Ditaklukkan Persipura, Striker Persebaya Ungkap Faktor Penyebab Kekalahan Bajul Ijo

Sampaikan Simpati ke Persebaya yang DIterpa Badai Covid-19

Angel Alfredo Vera juga menaruh rasa simpati kepada Persebaya yang sedang diuji karena banyaknya pemain yang terpapar Covid-19.

“Pasti mereka kekurangan karena mereka punya pemain-pemain andalan yang tidak bisa main. Namun, bukan saya yang buat peraturan dan kami harus main,” ujar pelatih asal Argentina itu.

“Saya hanya fokus pada permainan tim saya, apa yang terjadi di tim lain saya tidak bisa berkomentar apa-apa.”

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved