Hari Pers Nasional
Hari Pers ke-76, Eks Dubes RI untuk Kolombia Michael Manufandu: Pers di Papua Semakin Terbuka
Diplomat asal Papua Michael Manufandu menyebut bila dibandingkan 10 tahun lalu, saat ini peranan pers di Papua sangat terbuka.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Paul Manahara Tambunan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Memperingati Hari Pers ke-76, diplomat asal Papua Michael Manufandu menyebut bila dibandingkan 10 tahun lalu, saat ini peranan pers di Papua sangat terbuka.
Hal itu diungkapkan saat memberikan paparan singkat terkait pandangan dan harapannya soal insan pers dalam peringatan Hari Pers Nasional ke-76, Rabu (9/2/2022).
"Secara khusus di Papua, saya baca hampir semua media, memang dibandingkan 10 tahun yang lalu, saat ini peranan pers sangat terbuka," katanya.
Baca juga: Hari Pers Nasional 2022, Mahfud MD: Tingkatkan Kualitas Pemberitaan!
Dengan demikian, lanjut Michael, semua orang mendapatkan informasi yang benar dan mampu bersikap kritis, sehingga mereka tahu pers ini tidak berpihak.
"Saya melihat media mencoba memberikan data dan informasi, serta analisis yang bisa menjadi pegangan bagi banyak orang," sebutnya.
Eks Duta Besar RI untuk Kolombia ke-6 itu, menjelaskan peran media di masa kini ialah sebagai kekuatan untuk pembaruan dan peningkatan kesadaran berbangsa dan bermasyarakat.
"Karena berbagai macam informasi yang diolah itu bagus, orang membaca senang, dan orang dapat mengerti, sehingga diharapkan dapat menerapkan ke kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Dari sisi pemerintahan, kata Michael, seorang pejabat itu dapat memahami bahwa kritik itu membangun demi kepentingan bangsa dan orang banyak.
"Bagi pejabat pemerintahan, pers ini sangat penting peranannya karena pers ialah peranan ketiga dalam menumbuhkan informasi yang baik dan obyektif pada masyarakat yang menuju demokrasi yang berkualitas," ucap Michael.
Baca juga: Hari Pers Nasional 2022, CEO Tribun Network : Penting Jurnalis Mengabdi kepada Publik
Mantan Wali Kota Jayapura itu juga mengutarakan, berdasarkan pengamatannya sejauh ini, menurutnya pers sangat positif dan membanggakan semua pihak.
"Harapan kita pers dapat memberikan warna yang bermutu, tetapi juga yang berkualitas, serta mampu memberikan informasi yang baik dan berguna untuk pembangunan dan lebih jauh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," harapnya.
Sekadar diketahui, Hari Pers diselenggarakan setiap tanggal 9 Februari bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia, didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 1985. (*)
