Covid 19 Papua
Orangtua Perlu Tau, IDAI: Gejala Omicron pada Anak Dominan Batuk dan Pilek
Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan gejala Covid-19 varian Omicron sering ditemui pada anak adalah batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan gejala Covid-19 varian Omicron yang sering ditemui pada anak adalah batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.
“Orangtua harus waspada apabila anak mengalami batuk dan pilek karena kemungkinan tertular varian Omicron,” kata Piprim dikutip dari laman Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Wali Kota Jayapura Sebut 50 Persen dari Penumpang Kapal Positif Covid-19
"Sebagian besar dari saluran pernapasan, batuk pilek, nyeri tenggorokan. Sama kayak flu biasa. Kalau ketemu anak batuk pilek, anget, waspada tertular varian ini," sambungnya.
Piprim mengatakan, sebagian besar anak-anak yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala. Untuk itu, ia mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 untuk anak.
"Vaksin ke anak itu penting. Tidak ada gejala apa-apa nanti dia menularkan ke mana-mana," ujarnya.
Di samping itu, Piprim mengatakan, kasus Covid-19 pada anak meningkat tajam seiring dengan meluasnya penyebaran varian Omicron.
Ia mengatakan, data IDAI pada 24 Januari menunjukkan ada 646 orang anak yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Omicron Diduga Pemicu Meningkatnya Kasus Covid-19 di Papua, Sumule: Warga Jangan Panik
Kemudian kasus Covid-19 pada anak terus meningkat pada 31 Januari sebanyak 2.775 dan kasus kembali meningkat tajam sebanyak 7.190 pada 7 Februari 2022.
"Artinya 300 persen (kasus) naiknya, ini laporan temen-temen di cabang. Pasien anak ini dibanding Januari, ini sudah 10 kali lipat lebih, trennya luar biasa," tukasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul IDAI: Gejala Omicron pada Anak Dominan Batuk dan Pilek