Papua Terkini
Aktivis Nilai Pernyataan Gubernur Papua Tidak Proporsional
Aktivis HAM Yan Christian Warinussy menilai pernyataan Gubernur Lukas Enembe dalam potongan video yang viral tidak proporsional
Lanjut dia, berkewajiban sebagai pemimpin mensejahterakan (memenuhi kebutuhan) masyarakat atau menghentikan penembakan antara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka dengan TNI/Polri.
“Anda sudah melakukan apa? paling tidak Gubernur menyerukan menghentikan penembakan karena sudah buat rakyat menderita,”katanya.
Baca juga: Sukses Foto dengan Marc Marquez setelah Merayu Berkali-kali, Khairi: Rasanya seperti Mimpi
Namun kata Warinussy, Gubernur Lukas belum optimal.
“Masa kita jauh-jauh ini yang berteriak, baru gubernur dengan keadaan terjadi di depan pelupuk mata, tidak bisa mengambil langkah-langkah penting?” tanyanya.
Warinussy memuji sejumlah keputusan Lukas untuk Papua. “Tapi apa yang sudah ia lakukan agar masyarakat sejahtera?”ujarnya.
Sebelumnya, sebuah tayangan video berdurasi 1 menit 23 detik memperlihatkan pidato Gubernur Papua Lukas Enembe. Pidato ini diduga di suatu daerah di pedalaman Papua.
Baca juga: Prabowo Subianto Deklarasi Capres Tahun Ini, Begini Kata Sekjen Gerindra
Dalam sambutannya, Lukas mengatakan, orang Papua tidak happy. “Seluruh Papua. Dimuka bumi ini, yang tidak happy itu orang Papua. "Kamu catat itu. Orang tidak hidup dalam kebahagiaan.”
Ia menambahkan, sejumlah daerah ‘menangis’ saat ini. Ada Intan Jaya, Puncak, Nduga, Pegunungan Bintang, termasuk Maybrat.
“Orang tidak hidup normal di negeri sendiri. Tidak hidup aman, kami lahir bukan untuk itu."(*)