Hanya di Papua
Sejarah Jayapura: Asal Usul Nama, Nova Guinea hingga Hollandia dan Persinggahan Pelaut Abad 16
Hingga hari ini Papua adalah kawasan timur yang tak habis dijelajahi. Budaya tiap suku dan bentangan alamnya menjadi pesona dari timur Indonesia.
TRIBUN-PAPUA.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe pada 2021 lalu menjadi sorotan setelah ia dideportasi usai melintasi jalur tikus menuju ke Vanimo, Papua Nugini.
Tanpa melewati jalur resmi, Lukas Enembe melewati jalan di belakang Pasar Skouw, di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Gubernur fenomenal pun dipulangkan ke Tanah Air pada Jumat (2/4/2021) melewati Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
Baca juga: Jejak PKI dalam Pembebasan Papua
Baca juga: Pace, Mace, Ini Sejarah Kota Jayapura yang Pernah Bernama Hollandia
Kota Jayapura tak bisa dilepaskan dari Tanah Papua.
Hollandia adalah sebutan klasik Kota Jayapura, pusat ekonomi dan pemerintahan di ibu kota Papua yang menjadi provinsi paling timur di Indonesia.
Kota Jayapura terletak di Teluk Jayapura.
Lalu dari manakah asal-usul nama Jayapura?
Dikutip dari buku Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe yang ditulis oleh Zainuddin HM, Jayapura berasal dari bahasa Sansekerta.
Jaya artinya kemenangan dan pura artinya kota.
Jika diartikan, Jayapura berarti Kota Kemenangan.
Baca juga: Dionisius Deda: Buang Ludah Pinang Sembarang Itu Bukan Budaya Orang Papua
Kota ini didirikan oleh Kapten Infanteri FJP Saches dari Kerajaan Belanda pada 7 Maret 1910.
Sebelum bernama Jayapura, penguasa Belanda memberi nama kawasan tersebut dengan Hollandia.
Holand artinya berteluk-teluk karena secara topografi, daerah Jayapura memiliki banyak teluk.
Nama Hollandia menjadi ibu kota distrik dengan nama yang sama di timur laut Papua Barat.