Memahami Makna Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Sabtu Suci dalam Perayaan Paskah
Sebelum merayakan Hari Paskah, orang Kristiani harus mengikuti rangkaian pekan suci, termasuk Trihari Suci selama masa prapaskah.
Saat menuju Yerusalem, banyak orang yang menantikan kedatangannya.
Mereka menyambutnya dengan masing-masing di antara mereka menggenggam daun palma.
Hal inilah yang menjadi contoh bagi umat Kristen dan Katolik untuk menyambut kedatangan Kristus.
Baca juga: Makna Telur dan Kelinci yang Identik dengan Perayaan Hari Paskah, Ini Penjelasaannya
Kamis Putih
Kamis putih adalah salah satu perayaan umat Katolik.
Perayaan ini dimaksudkan untuk mengenang Perjamuan Kudus yang dilakukan Kristus bersama kedua belas murid-Nya.
Dalam perayaan ini, roti dipecah-pecah sebagai tanda bahwa itulah tubuh Kristus yang dikorbankan demi dosa manusia.
Inti dari Ekaristi pada umat Katolik berasal dari perayaan tersebut.
Pada misa malam ini, pastur juga mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir, pelayanan Yesus di dunia sebelum kematian-Nya.
Pengorbanan
Jika diartikan secara kontotasi, passion dapat menjurus ke arah keromantisan.
Akan tetapi, perlu untuk Anda ketahui bahwa passion sendiri dalam bahasa latin adalah passio.
Arti dari passio adalah penderitaan. Inilah yang dialami oleh Kristus semasa di dunia.
Sewaktu di dunia, Dia merasakan penyiksaan yang sangat keji yang harus ditahan-Nya demi keutuhan hubungan Allah dan manusia.
Baca juga: Deretan Tradisi Unik Paskah di Berbagai Negara, Warga Saling Guyur Air di Ukranina
Jumat Agung