Timnas Indonesia
Pratama Arhan Disorot Media Vietnam Usai Gabung Tokyo Verdy: 'Dewa Jahat!'
Pratama Arhan disebut memiliki kesan buruk bagi para penggemar Vietnam. Ia pernah melakukan pelanggaran kepada pemain Timnas Vietnam, Nguyen Tuan Anh.
TRIBUN-PAPUA.COM - Kepindahan Pratama Arhan ke klub Liga Jepang, Tokyo Verdy menjadi sorotan ramai kalangan media Vietnam.
Mereka lalu memberikan julukan 'dewa jahat' kepada bek kiri Timnas Indonesia itu.
Pratama Arhan baru saja resmi bergabung dengan klub kompetisi kasta kedua Liga Jepang alias J-League 2, Tokyo Verdy.
Pihak Tokyo Verdy mengonfirmasi kepindahan Pratama Arhan melalui laman resmi mereka pada Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Media Jepang Kaget, Tokyo Verdy Rekrut Pratama Arhan Dapat Bonus 2 Juta Pengikut
"Dengan senang hati kami menginformasikan bahwa Pratama Arhan akan direkrut secara permanen dari PSIS Semarang, Indonesia," tulis pernyataan resmi Tokyo Verdy.
"Ini akan menjadi pertama kalinya bagi Tokyo Verdy untuk mengakuisisi pemain dari Asia Tenggara," lanjut pernyataan tersebut.
Menurut penjelasan Tokyo Verdy, Pratama Arhan bakal menandatangani kontrak setelah merampungkan serangkaian tes medis.
Sementara agen Pratama Arhan, Dusan Bogdanovic, mengatakan bahwa kliennya bakal menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.
Adapun dalam proses transfer ini, pihak PSIS Semarang mengklaim tidak menerima bayaran sepeser pun dari Tokyo Verdy.
Rencananya Arhan bakal berangkat ke Jepang setelah Liga 1 musim 2021/22 berakhir.
Baca juga: Terungkap, Klub Jepang Tokyo Verdy Ternyata Mengincar Pratama Arhan Sejak 2020
Di klub barunya tersebut, bek kiri Timnas Indonesia itu bakal mengenakan jersey bernomor 38.
Tak hanya media Indonesia, media Vietnam ternyata turut menyoroti kepindahan Arhan ke Tokyo Verdy.
Media vietnam, Sports 442, menyebut Pratama Arhan sebagai pilar penting Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Ia dinilai memberikan kontribusi besar untuk membantu Timnas Indonesia mencapai final sebelum menyerah dari Timnas Thailand.
Selain itu, Sports 442 juga menyebut prestasi Arhan yang menyandang predikat pemain muda terbaik dan masuk ke dalam skuad terbaik di Piala AFF 2020.
Akan tetapi, Pratama Arhan juga disebut memiliki kesan buruk bagi para penggemar Vietnam.
Pasalnya, Pratama Arhan pernah melakukan pelanggaran keras kepada pemain Timnas Vietnam, Nguyen Tuan Anh.
Baca juga: Pratama Arhan Gabung Klub Liga Jepang: Bersyukur Wujudkan Cita-cita
Insiden tersebut terjadi dalam laga lanjutan Grup G babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Laga yang digelar di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab itu dimenangi Vietnam dengan skor 4-0.
Meski sudah meminta maaf, Instagram Pratama Arhan sempat dibanjiri oleh komentar netizen Vietnam setelah laga tersebut.
Dalam artikelnya, Sports 442 bahkan menjuluki Pratama Arhan sebagai dewa jahat bagi Tuan Anh di bagian judul artikel.
"Tidak diperbolehkan menendang Piala AFF U-23, 'dewa jahat' Tuan Anh masih mengejutkan ketika dia bergabung dengan tim Jepang," bunyi judul artikel Sports 442.
Baca juga: Tokyo Verdy Bocorkan Nomor Punggung Pratama Arhan, Jersey Ludes saat Dijual di Situs Resmi
Terlepas dari itu, Sports 442 tetap memuji kualitas Pratama Arhan, terutama kemampuan lemparannya yang sangat berbahaya.
"Pemain ini juga memiliki tangan yang sangat kuat, sehingga ia dapat mengubah situasi lemparan ke dalam menjadi seperti tendangan bebas yang sangat berbahaya," tulisnya. (*)
Sumber: SuperBall.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/pratama-arhan-kanan-melakukan-selebrasi.jpg)