Rivalitas Menguat Jelang Pilpres 2024, 'Drama' Puan Vs Ganjar Lebih Untung untuk Siapa?
Jelang Pilpres 2024, rivalitas dua kader PDIP, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo kian menguat.
Namun demikian, Adi memprediksi, pada akhirnya PDIP akan mengusung Ganjar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Sebab, hingga saat ini elektabilitas Ganjar jauh mengungguli Puan.
Baca juga: Ganjar-Puan di Pilpres 2024? Ini Kata Dosen Komunikasi Politik Satya Wacana
Menurut survei berbagai lembaga, elektabilitas Ganjar tembus di angka 20 persen. Sedangkan Puan umumnya di bawah 5 persen.
Oleh karenanya, besar risiko bagi PDIP jika akhirnya nekat mengusung Puan sebagai calon presiden.
"Saya membaca jelang pendaftaran KPU kalau memang (elektabilitas) Puan nggak signifikan, Ganjar terus mendapatkan respons positif dari publik, kok rasa-rasanya PDIP itu akan memilih Ganjar untuk diusung sebagai kandidat capres," kata Adi.
"Perjudian yang cukup berisiko tentunya bagi PDIP mengusung calon seperti Puan yang elektabilitasnya nggak kuat, dia nggak punya pasar politik. Maka pilihan realistisnya tentu adalah Ganjar Pranowo," lanjut dia.
Lain halnya jika dalam 1-2 tahun ke depan elektabilitas Puan melejit menembus angka 10 persen. Maka, hal ini bisa menjadi pertimbangan PDIP untuk menjagokan Puan.
Namun, melihat upaya Puan mendongkrak elektabilitas melalui baliho, pembagian sembako, dan lainnya dalam 1,5 tahun terakhir, Adi pesmistis elektabilitas Ketua DPP PDIP itu akan meningkat signifikan.
"Ini sudah hampir 1,5 tahun (Puan) sudah 'perang darat' dan 'perang udara' sudah maksimal, tapi kok nggak dapet respons positif. Beda dengan Ganjar yang elektabilitasnya terus naik perlahan," kata dia. (*)
Berita lainnya terkait Pilpres 2024
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Drama" Puan Maharani Vs Ganjar Pranowo, Siapa Lebih Diuntungkan?