Ibu Paksa Anaknya Jadi Juru Parkir, Pelaku Sayat Korban jika Tak Hasilkan Rp 200 Ribu Setiap Hari
Seorang anak di Bandar Lampung dipaksa menjadi juru parkir dan dilukai ibu kandungnya sendiri jika tidak membawa pulang uang Rp 200.000 per hari.
Korban juga mengaku ibu kandungnya itu tidak segan-segan menyiksa dan menyakitinya jika pulang tidak membawa uang sebanyak Rp 200.000.
"Anak ini mendapatkan siksaan berupa kekerasan fisik. Beberapa bagian tubuhnya disayat menggunakan silet, di antaranya di paha, tangan dan badan," kata Andi.
Andi menambahkan, pihaknya mengecam tindakan kekerasan terhadap anak-anak ini.
Baca juga: Bocah SD Dikeroyok setelah Hampiri Orang yang Berkata Kasar, Korban hingga Terluka di Bagian Kepala
"Sangat miris, anak yang harusnya belajar dan bermain harus dipaksa mencarikan nafkah untuk ibunya," kata Andi.
Saat ini, kata Andi, korban sudah diamankan di Rumah Aman (safe house) dinas setempat untuk pemulihan luka fisik dan trauma.
Terkait kasus ini, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana mengatakan, pihaknya masih mendalami laporan tersebut.
"Kita masih lidik kasus ini," kata Devi singkat. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Dipaksa Jadi Juru Parkir oleh Ibunya, Disayat jika Tak Dapat Rp 200.000 Setiap Hari