Viral Pria Ngamuk di Sekolah Sebut Adiknya Dibully, Kepsek Membantah dan Ungkap Duduk Perkaranya
Viral di media sosial TikTok, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengamuk dan meminta adiknya dikeluarkan dari sebuah sekolah.
"Tidak benar adanya perundungan di sekolah," kata Irtitis yang dihubungi Kompas.com, Jumat (18/2/2022).
Irtitis mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kejadian berawal ketika pergantian jam pelajaran. Saat itu guru piket memberikan tugas ke kelas karena guru yang mengajar berhalangan hadir.
Saat itu, adik pria yang mengamuk itu, perempuan S (17) cekcok dengan salah seorang teman kelas prianya, N (17).
Menurut informasi yang didapat Irtitis, S marah karena teman-temannya membuat suara gaduh ketika dirinya sedang mengantuk di dalam kelas.
"Jadi S ini ngantuk, tapi rekannya lain ribut. S marah ke N dan terlibat cekcok," kata Irtitis.
Baca juga: Fakta Viral Video Bocah SD Lakukan Kekerasan pada Nenek, sempat Jadi Korban Bullying di Sekolah
Menurut Irtitis, persoalan itu sudah diselesaikan di ruang guru setelah keduanya didamaikan.
Namun, sekitar pukul 11.30 WIB, kakak lak-laki dan perempuan S datang ke sekolah sambil mengamuk dan merekam video.
Saat itu, kata Irtitis, ada operator sekolah yang merupakan pria berbaju putih dan guru perempuan yang sedang piket.
Menurut Irtitis, usai mengamuk di sekolah, kedua saudara S membuat laporan ke polisi.
"Tadi polisi datang dan memintai keterangan. Tapi tidak ditemukan bukti adanya perundangan yang dialami S," kata Irtitis.
Sekolah Bakal Lapor Polisi
Irtitis berencana membuat laporan polisi terkait viralnya video tersebut.
Dia merasa dirugikan dengan beredarnya video yang dinilai mencemarkan sekolah dan nama baiknya.
Baca juga: Viral Video Siswa SMP Dihukum Benturkan Kepala ke Tembok 100 Kali, Disuruh Ulang saat Kurang Keras
"Sekolah dan saya merasa dirugikan. Tidak ada perundungan di sekolah seperti yang disebutkan dalam video itu. Polisi sudah datang dan menyebutkan tidak ada perundungan," kata Irtitis yang dihubungi Kompas.com, Jumat (18/2/2022) malam.