ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Liga Champions

Buntut Invasi Terhadap Ukraina, UEFA Coret Rusia sebagai Tuan Rumah Final Liga Champions?

Pasalnya, Rusia dicoret dari status sebagai negara yang akan menyelenggarakan final Liga Champions.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
UEFA.com
ilustrasi 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – UEFA juga harus mencari solusi terkait pergelaran final Liga Champions 2021/2022.

Pasalnya, Rusia dicoret dari status sebagai negara yang akan menyelenggarakan final Liga Champions.

Diketahui, Kota St. Petersburg awalnya ditunjuk untuk menjadi tuan rumah final Liga Champions.

Namun, seiring dengan situasi yang tidak menentu, bukan tidak mungkin UEFA akan memindahkan venue laga final.

Dunia olahraga kompak mengambil tindakan.

UEFA siap untuk mencabut hak tuan rumah Rusia untuk final Liga Champions.

Dunia olahraga mengambil tindakan kolektif atas invasi militer negara itu ke Ukraina.

Organisasi sepak bola Eropa (UEFA) memutuskan akan menggelar rapat darurat pada Jumat (25/2/2022) waktu setempat.

Baca juga: Rusia Klaim Telah Lumpuhkan 74 Fasilitas Militer Ukraina di Hari Pertama Serangan

Rapat tersebut digelar organisasi pimpinan Aleksander Ceferin akibat situasi yang kian memanas di Rusia dan Ukraina.

Dalam pengumuman yang tertera di situs resminya, UEFA mengundang para anggota Komite Eksekutifnya untuk segera duduk satu meja.

Presiden FIFA Gianni Infantino juga mempertimbangkan masalah ini, dengan menyatakan bahwa dia prihatin dengan situasi tragis dan mengkhawatirkan setelah Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada hari Kamis.

 “Saya terkejut dengan apa yang saya lihat. Saya khawatir dan prihatin dengan situasi ini. FIFA mengutuk penggunaan kekuatan," kata Infantino pada konferensi pers dikutip dari foxsports.

Baca juga: Pesepak Bola Ukraina Kutuk Serangan Rusia, Striker Persipura hingga Megabintang Ini Sumpahi Putin

UEFA sendiri "sangat mengutuk" invasi militer Rusia ke Ukraina, dan badan pengatur dilaporkan telah menyerukan untuk memindahkan final Liga Champions dari St Petersburg.

"UEFA berbagi keprihatinan yang signifikan dengan komunitas internasional untuk situasi keamanan yang berkembang di Eropa dan mengutuk keras invasi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina," katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

 “Kami tetap teguh dalam solidaritas kami dengan komunitas sepak bola di Ukraina dan siap untuk mengulurkan tangan kami kepada rakyat Ukraina.” Pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved