Saksi Ungkap Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Vs Kereta Api: Suara Sangat Keras, seperti Ledakan
Seorang warga setempat bernama Purwanto (58), mengungkapkan kronologi saat kecelakaan maut antara bus dengan Kereta Api (KA).
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang warga setempat bernama Purwanto (58), mengungkapkan kronologi saat kecelakaan maut antara bus dengan Kereta Api (KA).
Diketahui, kecelakaan itu dialami Bus Harapan Jaya yang mengangkut rombongan wisatawan, bertabrakan dengan KA Dhoho.
Kecelakaan maut ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (27/2/2022), sekira pukul 05.15 WIB.
Baca juga: Polsek Abepura Selidiki Penemuan Mayat di Abepantai Jayapura
Baca juga: Tembakan Peringatan dan Warga Ukraina yang Berebut Melarikan Diri di Stasiun Kiev: Kami Kelelahan

Purwanto mengaku mendengar benturan keras saat kecelakaan tersebut terjadi.
"Saya dari rumah dengar suara sangat keras, seperti ledakan. Warga langsung berlarian mendekat," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jatim.
Ia mengatakan, awalnya ada tiga bus yang berjalan beriringan.
Bus itu membawa karyawan pabrik dan toko plastik, juga milik warga setempat.
Rombongan itu disebut akan berwisata ke Kota Batu, Jatim.
Purwanto menuturkan, bus paling depan mulanya tak kunjung berangkat.
Baca juga: Viral Video Tank Rusia Lindas Mobil Warga Ukraina yang Dikemudikan Lansia, Begini Kondisinya
Kemudian, bus kedua berangkat mendahului.
Bus yang awalnya berada paling depan kemudian melaju di belakang bus kedua.
Saat bus tersebut melintas rel, ternyata KA Dhoho melaju dari arah selatan.
Tabrakan tak dapat dihindarkan.
Pernyataan Polisi
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kedungwaru AKP Siswanto mengatakan, bus Harapan Jaya bernomor polisi AG 7679 US itu membawa rombongan wisatawan.