ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Saksi Ungkap Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Vs Kereta Api: Suara Sangat Keras, seperti Ledakan

Seorang warga setempat bernama Purwanto (58), mengungkapkan kronologi saat kecelakaan maut antara bus dengan Kereta Api (KA).

Editor: Claudia Noventa
PT KAI (Persero)
Tangkapan layar kondisi lokomotif KA Dhoho (351) setelah ditabrak bus Harapan Jaya pada Minggu (27/2/2022) pukul 05.16 WIB. 

Rombongan itu merupakan karyawan salah satu pabrik plastik di Tulungagung. Rombongan tersebut menaiki tiga bus.

"Tiga bus beriringan, bus pertama lolos. Bus kedua tertemper kereta, bus ketiga di belakangnya belum melintas," ujarnya, di lokasi kejadian.

Siswanto menjelaskan, rombongan tersebut sedianya hendak berwisata ke Kota Batu, Jatim.

5 Orang Tewas

Menurut Purwanto, warga menolong tujuh orang dalam kondisi luka parah.

"Pokoknya ada tujuh orang yang parah kondisinya. Dua meninggal di atas bus," ucapnya.

Para korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak, Tulungagung.

Baca juga: Berkaca Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Puluhan Sopir dan Mekanik Solo Raya Dapat Pelatihan

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung AKBP Handono menerangkan, lima orang tewas akibat kecelakaan ini.

Empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak, Tulungagung.

"Selain itu ada 14 korban luka-luka, baik luka ringan hingga berat di RSUD dr Iskak," ungkapnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Dari sejumlah korban luka tersebut, dua di antaranya adalah sopir dan kenek bus.

Sopir Bus akan Diperiksa

Handono menuturkan, pihaknya akan meminta keterangan sopir dan kenek bus terkait kecelakaan maut itu.

"Kami tunggu sopir dan keneknya.sehat dulu, baru kita mintai keterangan," jelasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved