Saksi Ungkap Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Vs Kereta Api: Suara Sangat Keras, seperti Ledakan
Seorang warga setempat bernama Purwanto (58), mengungkapkan kronologi saat kecelakaan maut antara bus dengan Kereta Api (KA).
Rombongan itu merupakan karyawan salah satu pabrik plastik di Tulungagung. Rombongan tersebut menaiki tiga bus.
"Tiga bus beriringan, bus pertama lolos. Bus kedua tertemper kereta, bus ketiga di belakangnya belum melintas," ujarnya, di lokasi kejadian.
Siswanto menjelaskan, rombongan tersebut sedianya hendak berwisata ke Kota Batu, Jatim.
5 Orang Tewas
Menurut Purwanto, warga menolong tujuh orang dalam kondisi luka parah.
"Pokoknya ada tujuh orang yang parah kondisinya. Dua meninggal di atas bus," ucapnya.
Para korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak, Tulungagung.
Baca juga: Berkaca Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Puluhan Sopir dan Mekanik Solo Raya Dapat Pelatihan
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung AKBP Handono menerangkan, lima orang tewas akibat kecelakaan ini.
Empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak, Tulungagung.
"Selain itu ada 14 korban luka-luka, baik luka ringan hingga berat di RSUD dr Iskak," ungkapnya, dikutip dari Tribun Jatim.
Dari sejumlah korban luka tersebut, dua di antaranya adalah sopir dan kenek bus.
Sopir Bus akan Diperiksa
Handono menuturkan, pihaknya akan meminta keterangan sopir dan kenek bus terkait kecelakaan maut itu.
"Kami tunggu sopir dan keneknya.sehat dulu, baru kita mintai keterangan," jelasnya.