ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Saksi Ungkap Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Vs Kereta Api: Suara Sangat Keras, seperti Ledakan

Seorang warga setempat bernama Purwanto (58), mengungkapkan kronologi saat kecelakaan maut antara bus dengan Kereta Api (KA).

Editor: Claudia Noventa
PT KAI (Persero)
Tangkapan layar kondisi lokomotif KA Dhoho (351) setelah ditabrak bus Harapan Jaya pada Minggu (27/2/2022) pukul 05.16 WIB. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang warga setempat bernama Purwanto (58), mengungkapkan kronologi saat kecelakaan maut antara bus dengan Kereta Api (KA).

Diketahui, kecelakaan itu dialami Bus Harapan Jaya yang mengangkut rombongan wisatawan, bertabrakan dengan KA Dhoho.

Kecelakaan maut ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Minggu (27/2/2022), sekira pukul 05.15 WIB.

Baca juga: Polsek Abepura Selidiki Penemuan Mayat di Abepantai Jayapura 

Baca juga: Tembakan Peringatan dan Warga Ukraina yang Berebut Melarikan Diri di Stasiun Kiev: Kami Kelelahan

Kondisi bus PO Harapan Jaya yang tertabrak kereta api di Tulangagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022).
Kondisi bus PO Harapan Jaya yang tertabrak kereta api di Tulangagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022). (TribunJatim.com/David Yohanes)

Purwanto mengaku mendengar benturan keras saat kecelakaan tersebut terjadi.

"Saya dari rumah dengar suara sangat keras, seperti ledakan. Warga langsung berlarian mendekat," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jatim.

Ia mengatakan, awalnya ada tiga bus yang berjalan beriringan.

Bus itu membawa karyawan pabrik dan toko plastik, juga milik warga setempat.

Rombongan itu disebut akan berwisata ke Kota Batu, Jatim.

Purwanto menuturkan, bus paling depan mulanya tak kunjung berangkat.

Baca juga: Viral Video Tank Rusia Lindas Mobil Warga Ukraina yang Dikemudikan Lansia, Begini Kondisinya

Kemudian, bus kedua berangkat mendahului.

Bus yang awalnya berada paling depan kemudian melaju di belakang bus kedua.

Saat bus tersebut melintas rel, ternyata KA Dhoho melaju dari arah selatan.

Tabrakan tak dapat dihindarkan.

Pernyataan Polisi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kedungwaru AKP Siswanto mengatakan, bus Harapan Jaya bernomor polisi AG 7679 US itu membawa rombongan wisatawan.

Rombongan itu merupakan karyawan salah satu pabrik plastik di Tulungagung. Rombongan tersebut menaiki tiga bus.

"Tiga bus beriringan, bus pertama lolos. Bus kedua tertemper kereta, bus ketiga di belakangnya belum melintas," ujarnya, di lokasi kejadian.

Siswanto menjelaskan, rombongan tersebut sedianya hendak berwisata ke Kota Batu, Jatim.

5 Orang Tewas

Menurut Purwanto, warga menolong tujuh orang dalam kondisi luka parah.

"Pokoknya ada tujuh orang yang parah kondisinya. Dua meninggal di atas bus," ucapnya.

Para korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak, Tulungagung.

Baca juga: Berkaca Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul, Puluhan Sopir dan Mekanik Solo Raya Dapat Pelatihan

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung AKBP Handono menerangkan, lima orang tewas akibat kecelakaan ini.

Empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak, Tulungagung.

"Selain itu ada 14 korban luka-luka, baik luka ringan hingga berat di RSUD dr Iskak," ungkapnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Dari sejumlah korban luka tersebut, dua di antaranya adalah sopir dan kenek bus.

Sopir Bus akan Diperiksa

Handono menuturkan, pihaknya akan meminta keterangan sopir dan kenek bus terkait kecelakaan maut itu.

"Kami tunggu sopir dan keneknya.sehat dulu, baru kita mintai keterangan," jelasnya.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa early warning system (EWS) di lokasi kejadian.

Menurut Handono, perlintasan tanpa palang pintu itu setiap hari hanya dijaga oleh relawan.

Ketika tabrakan terjadi, relawan penjaga perlintasan belum tiba di lokasi.

Baca juga: Presiden Jokowi Sindir Ruwetnya Birokrasi PLN: Masa Negosiasi Perizinan Lebih dari 5 Tahun

Evakuasi Badan Bus

Handono menyebutkan, usai ditabrak kereta api, badan bus melintang menghadap rel kereta api.

Oleh karena itu, polisi saat ini tengah mensterilisasi jalur kereta api tersebut.

"Selain posisinya melintang, tempatnya juga sempit sehingga sulit ditarik dengan derek," imbuhnya.

Akibat kecelakaan ini, sejumlah perjalanan kereta api sempat terhambat.

“Sempat terjadi keterlambatan keberangkataan kereta, setelah bus dievakuasi ke sisi rel, perjalanan kembali normal,” bebernya.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 14 Korban Luka Laka Bus Harapan Jaya vs Kereta Api Dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung dan Jumlah Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus Harapan Jaya dan KA di Tulungagung Bertambah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved