KKB Papua
Ditembak KKB, Pratu Herianto Kini Dirawat di RSUD Mimika
Anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH, Pratu Herianto, diketahui mengalami luka tembakan pada bagian leher bawah telinga.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Terjadi lagi penyerangan dan penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap personel TNI di Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (3/3/2022).
Satu personel TNI Anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH, Pratu Herianto, mengalami luka tembakan pada bagian leher bawah telinga.
Diketahui, Herianto saat ini telah mendapat perawatan di RSUD Mimika.
Korban dievakuasi sekitar pukul 06.52 WIT.
Selanjutnya korban didampingi Bakes Yonif R 408/SBH Serka Setia Wahidin, tiba di Bandara UPBU Mozes Kilangin sekitar pukul 07.20 WIT menggunakan Asian-One jenis PK-LTF.
Baca juga: Pratu Heriyanto, Korban Kontak Tembak dengan KKB Dievakuasi ke Mimika
Baca juga: Karyawan Palaparing Timur Telematika yang Diserang KKB Rencananya Bakal Dievakuasi Hari Ini
Sebelumnya, Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan korban diketahui mengalami luka tembak pada bagian leher bawah telinga.
Saat ini korban sedang mendapat perawatan medis lebih lanjut oleh Tim Dokter di RSUD Mimika.
Korban diduga ditembak KKB saat sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sekitar 50 meter bersama personel lainnya.
"Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB, dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk" kata Kapendam.
Sementara Humas RSUD Mimika Lucky Mahakena ketika dikonfirmasi Tribun-Papua.com, Jumat (4/3/2022) membenarkan bahwa korban penembakan di Puncak sedang menjalani perawatan medis di RSUD Mimika.
"Korban tiba di RSUD Mimika pukul 08.30 WIT dan sedang dilakukan tindakan medis secara intensif," singkat Lucky. (*)