ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Rusia Vs Ukraina

Harga Alumunium, Minyak Mentah, hingga Gandum, Terus Bergerak Naik di Pasar Global

Pedagang, bank, dan pemilik kapal semakin menghindari bisnis dengan Rusia karena kesulitan mengamankan pembayaran.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
AFP/HANDOUT
Presiden Rusia Vladimir Putin (Photo by Handout / KREMLIN.RU / AFP) 

Melonjaknya harga energi telah menambah momentum dengan mendorong naiknya biaya.

Aluminium, salah satu logam yang paling haus energi, naik sebanyak 3,6 persen menjadi US$ 3.850 per ton di London Metal Exchange dan merupakan rekor baru.

Selain itu, Tembaga juga mendekati tertinggi sepanjang masa.

Baca juga: Berjuang Ikut Paralimpiade China, Atlet Ukraina Lari saat Pengeboman dan Penembakan di Zona Perang

Di komoditas lain, gas berjangka AS naik sebanyak 4,3 persen menuju kenaikan mingguan ketiga, didukung oleh permintaan Eropa untuk kargo gas alam cair Amerika.

Bijih besi berjangka di Singapura ditetapkan untuk kenaikan 15 persen minggu ini, terbesar dalam lebih dari tiga bulan, di tengah meningkatnya ekspektasi kenaikan permintaan dari ekonomi China.

Harga komoditas yang lebih tinggi berpotensi menjadi penghambat pertumbuhan dan memicu inflasi, menciptakan dilema bagi para gubernur bank sentral di seluruh dunia karena mereka mempertimbangkan kebutuhan untuk meningkatkan biaya pinjaman terhadap risiko terhambatnya pertumbuhan ekonomi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved