Papua Terkini
Demonstran Capai Ribuan Orang, Pelaku Ekonomi Takut Demo Anarkis: Usaha di Pinggir Jalan Jadi Korban
Aksi demonstrasi membuat para pelaku ekonomi di wilayah tersebut menutup usahanya, baik kios, warung, maupun toko.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Aksi demonstrasi penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua di Kota Jayapura menyebabkan aktivitas ekonomi lumpuh di sebagian wilayah.
Tepatnya di wilayah Expo, Perumnas I – III Waena, Kota Jayapura, Papua.
Pasalnya, wilayah tersebut menjadi titik kumpul para demonstran.
Para pengunjuk rasa ini berkumpul di satu titik di wilayah Waena, tepatnya di depan SMA Teruna Bakti Perumnas II.
Apalagi, berdasarkan pantauan Tribun-Papua.com, jumlah demonstran terus bertambah.
Bahkan, jumlahnya mencapai ribuan orang.
Baca juga: Massa Aksi Tolak DOB di Manokwari Nilai Polisi Otsus adalah Penghianat
Hal ini membuat para pelaku ekonomi di wilayah tersebut menutup usahanya, baik kios, warung, maupun toko.
Para pedagang takut demonstrasi berakhir anarkis dan usaha mereka menjadi korban amukan massa.
"Takut demo kacau. Karena kalau kacau itu biasanya seluruh tempat usaha dipinggir jalan jadi sasaran," kata sejumlah pedagang di Waena, kepada Tribun-Papua.com, Selasa (8/02/2022).
Mereka menyebut, para demonstran dari kalangan mahasiswa itu berkumpul pada pukul 09.00 WIT.
"Tapi hari ini demonya sudah dari pagi, kita semua kaget, ini ada apa," ujar mereka.
Baca juga: Akibat Demo Tolak Pemekaran Papua, Pertokoan di Wilayah Kota Jayapura Tutup
Diketahui, demonstrasi DOB dipusatkan di Kantor DPR Papua, Pusat Kota Jayapura, di mana titik kumpul di Waena.
Aparat Kepolisian melakukan pengawalan ketat terhadap aksi massa, baik di titik kumpul maupun di lokasi demonstrasi.
Meski demikian, tak hanya pelaku ekonomi yang menutup usahanya, kampus hingga perkantoran juga terlihat diliburkan sementara.
Demonstran Sempat Bersitegang dengan Aparat