ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Wanita Meninggal saat Antre Beli Minyak Goreng Sempat Mengeluh Sakit Dada dan Dilarang Suami Pergi

Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur meninggal saat antre minyak goreng pada Sabtu (12/3/2021 pagi.

Dok. Polsek Teluk Bayur
Kondisi depan mini market saat korban jatuh pingsan dan meninggal di Jalan Kampung Cina RT 05 Kelurahan Teluk Bayur, Berau, Kaltim, Sabtu (12/3/2022). 

Budianto, suami Sandra menepis pernyataan yang menyebut almarhum istrinya ikut berdesak-desakan saat antre.

Ia mengatakan saat kejadian, istrinya masih melihat kondisi dan hendak mengantre. Ia pun membenarkan telah melarang istrinya untuk antre.

“Iya, saya sudah larang. Memang tidak saya bolehkan juga,” tuturnya kepada TribunKaltim.co, Minggu (12/3/2022).

Menurutnya Sabtu pagi istrinya sudah mengeluh sakit. Lalu Sandra pamit untuk beli nasi kuning untuk sarapan dan ingin melihat antrean minyak goreng di minimarket.

“Rumah ini kan jaraknya dekat, jadi dia bilang begitu, dan saya ingatkan jangan ngantre. Dia beli kue untuk sarapan saja tidak mau ngantre, apalagi ngantre minyak goreng,” jelasnya.

Baca juga: Kritik Kemendag yang Curigai Warga Menyetok Minyak Goreng, Anggota DPR: Tidak Profesional

Saat itu, saat istirnya pergi, Budi dalam posisi mandi dan belum selesai membasuh, orang-orang sudah mengatakan istrinya pingsan.

“Waktunya sangat singkat sekali, jadi dia tidak berdesak-desakan. Hanya turun saja ke Alfamidi,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang berada di depan ritel nasional tersebut, Sinta, melihat adanya kejadian tersebut.

“Memang banyak yang antre dan belum buka, Sandra itu baru mau masuk ke antrean, ya mungkin mau antre ya, tapi kasihan, sedih juga langsung pingsan,” tuturnya.

Wakil Bupati Berau akan Lakukan Sidak

Wakil Bupati Berau, Kalimantan Timur, Gamalis mengatakan jika korban meninggal tidak dalam kondisi berdesak-desakan.

"Ada penyakit bawaannya dan namanya sudah umur dan Allah sudah menakdirkan meninggal di tempat antrean," kata Gamalis, Sabtu (12/3/2022).

Sehari sebelumnya, kata Gamalis, antre minyak goreng sempat terjadi dalam desak-desakan, naik dalam mobil boks hingga mengurung kepala dinas.

Ia juga membenarkan terjadi kelangkaan minyak goreng di Berau. Untuk itu pihaknya mengambil langkah dengan membagikan minyak goreng per kecamatan.

"Karena semua kecamatan numpuk maka dibagilah ke Teluk Bayur (kecamatan, lokasi meninggal korban). Nah tapi nyatanya sama saja. Tapi kaitannya sama yang meninggal ini memang ada penyakit bawaannya, asma," terang dia.

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Rebutan Minyak Goreng di Baubau, Saling Tarik hingga Kemasan Sobek dan Tumpah

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved