Covid 19 Papua
Lansia dan Anak-anak, Golongan Penerima Vaksin Covid-19 Paling Rendah di Jayapura
Golongan lansia dan anak-anak, masih menjadi kelompok penerima vaksinasi Covid-19 paling rendah di Kota Jayapura Provinsi Papua.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Golongan lansia dan anak-anak, masih menjadi kelompok penerima vaksinasi Covid-19 paling rendah di Kota Jayapura Provinsi Papua.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari, kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com Senin (14/3/2022).
"Jadi memang kalau kita lihat data itu, capaian vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan anak-anak masih terbilang rendah," sebutnya.
Baca juga: Dinkes Papua Gelar Vaksinasi Semua Usia Selama 5 Hari, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Dikatakan Ni Nyoman, untuk lansia capaian vaksinasi Covid-19 hanya sebesar 34% untuk dosis 1, dan 27 persen untuk dosis 2.
"Sementara kalau kita lihat anak-anak itu, sedikit sekali juga presentasenya, karena masih banyak ketakutan, ataupun kekhawatiran orangtua, untuk melakukan vaksinasi bagi anaknya,"

Sementara itu, Ni Nyoman mengungkapkan, khusus bagi lansia, masih belum banyak yang mendapatkan vaksinasi, karena sebagian besar memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Oleh karena itu, kita masih membutuhkan sosialisasi, bahwa vaksinasi itu sama saja dengan imunisasi, memang betul setelah vaksinasi itu bisa saja kena Covid-19, tetapi resikonya ringan lebih ringan," tandasnya.
Baca juga: Kemenkes : Kini, Vaksinasi Booster Lansia Bisa Diberikan Setelah 3 Bulan
Terkait hal itu, wanita berkacamata tersebut, mengimbau kepada masyarakat, agar tak perlu cemas dan risau untuk melakukan vaksinasi Covid-19 karena demi kesehatan bersama.
"Kita harus bisa kejar target capaian vaksinasi Covid-19, secara nasional juga, biar kekebalan komunal atau herd immunity itu terbentuk," tutupnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Jayapura pada Minggu 13 Maret 2022, sebanyak 237 pasien Covid-19 masih menjalani perawatan. (*)