Info BMKG
Dari Papua hingga Ujung Sumatera, Ibu Pertiwi Berulang Kali Dihantam Gempa Berskala Besar
Gempa paling parah terjadi dengan kekuatan Mag 6,1 menjadi dalang rusaknya 32 bangunan sekolah.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami," kata Hendro Nugroho melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Jumat (11/3/2022) lalu.
Papua Barat
Sebelumnya, saudara kandung Papua, yakni Papua Barat yang diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitudo 4,1, tepatnya di Kabupaten Tambrauw, Senin (7/3/2022).
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi berkedalaman dangkal diakibatkan oleh aktivitas Sesar Lokal," kata Hendro Nugroho melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com.
Dia mengatakan, guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Tambrauw dengan intensitas II-III MMI.
Sumatera Barat
Gempa paling parah terjadi di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pada Jumat (25/2/2022) lalu.
Bagaimana tidak, gempa berkekuatan Mag 6,1 itu menjadi dalang rusaknya 32 sekolah di Pasaman.
Berdasarkan pendataan Pemerintah Kabupaten Pasaman, ada 7 bangunan PAUD/TK, 21 bangunan SD, dan 3 bangunan SMP yang rusak.
Baca juga: Gempa Capai Kekuatan 6,9 SR, Dua Kali Guncang Sumatera Utara
Sekolah-sekolah yang rusak itu tersebar di 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Tigo Nagari, Lubuk Sikaping, Panti dan Duo Koto.
"Yang terbanyak mengalami kerusakan itu di Kecamatan Tigo Nagari," ungkap Kalaksa BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar dilansir TribunPadang.com, Senin (7/3/2012).
Namun, dari semua gempa yang terjadi dari Sumatera hingga Papua, tak satupun berpotensi Tsunami. (*)